Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada perdagangan Selasa (16/10/2018) diprediksikan bakal berlanjut melemah.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji, mengatakan berdasarkan indikator, MACD berada di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
Selain itu, terlihat pola long black closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support atau titik terendah.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.696.543 hingga 5.665.830. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.787.006 hingga 5.846.756," ujar Nafan di Jakarta, Selasa (16/10/2018).
Berbeda dengan Nafan, Analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, justru memprediksi IHSG bakal menguat. Dia memperkirakan IHSG bisa menguat di level 5.815-5.870.
Dia menjelaskan, secara teknikal terlihat bahwa kenaikan IHSG dari low 5.670 belum memasuki daerah jenuh beli (overbought) di indikator harian stochastic.
"Sehingga masih ada ruang lebih untuk naik ke 5.815-5.870," kata Yuganur.
Berdasarkan data RTI perdagangan IHSG pada awal pekan kemarin (15/10/2018) dibuka menguat di level 5.786. Akan tetapi, penguatan itu berbalik arah hingga IHSG ditutup melemah di level 5.727.
Dalam perdagangan pekan kemarin, sebanyak 8,81 miliar volume saham diperdagangkan dengan frekuensi 352.331 kali dan nilai transaksi mencapai Rp 6,3 triliun.
Baca Juga: Nonton 3 Dara 2, Fanny Fabriana: Semoga Suami Bisa Manjain Istri
Pada perdagangan kemarin, 118 saham bergerak menguat, 296 saham bergerak turun, dan 106 saham tidak mengalami pergerakan alias stagnan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah