Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, warga miskin di Jakarta masih tetap bisa memiliki rumah sendiri di ibu kota meskipun rumah susun milik (rusunami) DP 0 rupiah hanya diperuntukkan bagi warga berpenghasilan menengah. Caranya, warga miskin bisa menyicil rusun sewa selama 20 tahun terlebih dahulu agar bisa memiliki rumah itu.
Menurut Anies, jika warga miskin dengan penghasilan di bawah Upah Minimum Regional (UMR) dipaksakan membayar cicilan rusunami DP 0 rupiah maka akan sangat membebankan. Hal itu, justru akan membuat kehidupannya semakin tidak layak.
"Jangan kita membuat mereka tidak bisa hidup layak setiap bulan, hanya karena mereka harus nyicil rumah. Lebih baik mereka sewa dengan harga yang murah tetapi punya kepastian," kata Anies saat ditemui di Gedung UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Rabu (17/10/2018).
Anies menjelaskan, dengan melakukan pembayaran cicilan rumah selama 20 tahun warga sudah bisa memiliki hunian pribadi. Selama 20 tahun itu mereka bisa menjaga dan merawat rumah yang ditinggali dengan kepastian rumah itu akan menjadi milik.
Menurut Anies, hal itu tentu berbeda jauh dengan rusun sewa pada umumnya yang hanya menempati tanpa bisa memiliki rumah yang ditempati itu. Hal itulah ke depan yang ingin didorong oleh Anies agar warga miskin bisa tetap memiliki rumah.
"Coba kalau mereka hanya sewa saja seperti yang selama ini ada tanpa bisa memiliki, maka untuk apa merawat dengan baik, untuk apa nyicil dengan baik, toh ujungnya bukan punha saya. Ini yang kita dorong," ungkap Anies.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengakui, proyek rumah susun (rusun) DP 0 rupiah bukan diperuntukkan bagi warga miskin. Namun, proyek itu hanya diperuntukkan bagi warga dengan penghasilan menengah diatas Upah Minimum Regional (UMR).
"Kami dari awal bilang kalau ini adalah program DP nol rupiah dengan menggunakan skema keuangan perbankan dan disitu ada minimalnya. Ada proporsi dimana penghasilan tidak boleh dipakai untuk nyicil," kata Anies.
Baca Juga: Anies Akui Proyek DP 0 Rupiah Bukan untuk Orang Miskin
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur