Suara.com - Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch Ali Tranghanda menilai mental-mental kepala daerah terhadap pengembang properti belum disiplin terhadap aturan. Sehingga, hal tersebut banyak melahirkan kasus suap.
Ali berkaca pada kasus suap Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin yang kurang disiplin dalam sistem perizinan properti kepada pengembang. Sehingga, pengembang dalam hal ini PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) berani untuk melakukan praktik suap.
"Kalau mental-mental kepala daerah bagus disiplin aturan ini enggak bakal terjadi," kata Ali saat dihubungi Suara.com, Minggu (21/10/2018).
Ali menuturkan, banyak proyek properti di Indonesia yang terganjal perizinan karena peruntukannya yang bermasalah.
Awalnya, peruntukannya untuk perumahan biasa, tetapi ditengah jalan melebar jadi kawasan hunian yang dilengkapi pusat perkantoran, bisnis dan yang lainnya.
"Kalau yang terganjal karena peruntukannya enggak sesuai, itu yang kadang-kadang bahaya. Kadang mereka mempercepat (dengan suap) ini (kasus suap) yang high-rise building, tapi yang perumahan masih oke (minim suap)," jelas dia.
Kasus suap, tambah Ali, juga terjadi jika kepala daerah memberikan lampu hijau bagi pengembang untuk bisa mempercepat perizinan. Sehingga, hal ini memberikan kesempatan bagi pengembang untuk memuluskan proyek yang dicanangkan sebelumnya.
"Kalau sudah keluar syaratnya itu legal secara izin, meskipun ada masalah peruntukan ya itu izinnya lengkap sebetulnya. Nah celah-celah suap itu yang salah (peruntukan) dibuat benar dengan suap," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Menteri Airlangga Dorong Pesantren Menabung Emas di Bullion Bank
-
Gubernur BI : Ekonomi Syariah Indonesia Sejajar dengan Arab Saudi dan Malaysia
-
Marak Kasus Keracunan: 77 Persen Masyarakat Dukung MBG Lanjut, Tapi Minta Kualitas Dijaga Ketat!
-
IHSG Sesi I: Energi dan Teknologi Terbang Tinggi, Keuangan dan Infrastruktur Masih Keok
-
10 Fakta Etanol BBM yang Tuai Pro dan Kontra, Benarkah Buat Mesin Cepat Berkarat?
-
IHSG Terjun Bebas di Sesi Pertama! Apa yang Terjadi?
-
ESDM Bantah Ada Pembelaan Soal Saran SPBU Swasta Beli BBM Murni dari Pertamina
-
Daftar Negara-negara yang BBM-nya Dicampur Etanol
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Menkeu Purbaya Blak-blakan soal 26 Pegawai Pajak Dipecat: Menerima Uang, Tidak Bisa Diampuni!