Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan, jika ekonomi baru di Indonesia berada di tangan anak-anak muda kreatif. Melalui kreativitas dan inovasi anak muda, Jokowi meyakini akan melahirkan sumber ekonomi baru yang akan menjadi motor penggerak perekonomian bangsa di era revolusi industri 4.0.
Pemerintah, kata Jokowi, pasti akan mendukung hal tersebut. Presiden kemudian mendorong adanya kolaborasi antara para pelaku industri kreatif.
"Ini harus kolaborasi antara creator, innovator, dan pelaku-pelaku bisnis yang in line satu garis, dengan industri dengan investor, dengan lembaga keuangan, plus kebijakan-kebijakan pemerintah harus satu," ujar Jokowi usai membuka Idea Fest tahun 2018 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (26/10/2018).
"Karena itu saya sampaikan konsolidasi antara sektor moneter, sektor fiskal, sektor industri, dengan pemerintah harus satu jalan, itu yang harus kita kendalikan agar satu jalan," sambung Jokowi.
Untuk start up, Jokowi menyebut anak muda sudah pintar-pintar dalam melakukan pemasaran. Di antaranya dengan cara melakukan pemasaran lewat online store.
"Saya kira mereka sudah jago-jago tidak usah diajari, pemerintah bagaimana mendukung dengan kebijakan, dengan policy. Sehingga mereka bisa terdorong agar bisa segera masuk ke betul-betul sektor riil," katanya.
Untuk diketahui festival kreatif tahunan di Indonesia kali kini mengangkat tema #GenerasiC. Idea Fest menghadirkan profil-profil kreatif, baik dari dalam dan luar negeri. Salah satunya adalah pengusaha sekaligus Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir.
Berita Terkait
-
Geger Papan Reklame Gambar Bendera Tauhid dekat Rumah Jokowi
-
Bawaslu: Jokowi - Ma'ruf Tak Perlu Minta Maaf ke Prabowo - Sandi
-
Indonesia Baru Punya 4 Unicorn, Jokowi: Saya Ingin Lebih
-
Jubir Prabowo-Sandi Sebut Koalisi Pendukung Jokowi Tak Harmonis
-
Suka Produk Lokal, Jokowi Belanja Jaket Rp 499 Ribu di Idea Fest
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulumbu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan
-
Setelah Tak Naik, Pekerja-Pengusaha Ingin Menkeu Purbaya Moratorium Cukai Rokok 3 Tahun