Suara.com - Prabowo Subianto menyebut tampang Boyolali tidak pantas masuk hotel mewah. Mendengar pernyataan tersebut, Paguyuban Masyarakat Boyolali langsung bereaksi dengan menggelar aksi demonstrasi.
Sebagai pebisnis, Julius Kirana (28) tak ikut-ikutan melakukan aksi demonstrasi. Dirinya justru melihat hal tersebut sebagai peluang bisnis.
Julius bergerak cepat membuat desain yang memuat kata-kata Tampang Boyolali pada Jumat (2/11/2018) malam dan mengunggahnya di akun media sosial Instagram pada Sabtu (3/11/2018).
“Emang kudu bisa ngebaca pasar,” ujar Julius.
Lewat akun Instagram pribadinya, Julius memamerkan tiga desain kaus dengan dua pilihan warna, hitam dan putih.
Salah satu desain unggulan adalah kaus bertuliskan Tampang Boyolali disertai tiga ikon khas Kota Susu, yaitu Sapi Ndhekem, Monumen Susu Murni, dan Monumen Tumpeng Merapi.
Satu kaus hanya diberi tulisan dengan tanda tagar tanpa gambar, sedangkan desain terakhir memamerkan seorang pria berjenggot dengan rambut klimis.
Gambar laki-laki yang terkesan ganteng itu mewakili Tampang Boyolali yang dituliskan di bawahnya. Saat ini, Julius mengaku mulai kewalahan melayani pesanan kaus itu.
“Sampai kehabisan bahan kausnya,” imbuh Julius.
Kini, tak kurang dari empat lusin kaus Tampang Boyolali sudah sampai ke tangan pelanggan. Jumlah itu belum ditambah puluhan pesanan lain yang masih mengantre.
Untuk satu kaus, Julius menjualnya pada kisaran harga Rp 90.000 - Rp 100.000. Kalau pelanggan pesan dengan desain tertentu, harganya tergantung kerumitan desain tersebut.
Berita ini kali pertama dimuat Solopos.com jaringan Suara.com dengan judul "Jadi Peluang Bisnis, Pengusaha Muda Ini Bikin Kaus Tampang Boyolali"
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam