Suara.com - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Boyolali masih mengkaji aksi damai puluhan ribu warga yang memprotes terkait pidato calon presiden Prabowo Subianto, apakah masuk kegiatan kampanye atau tidak.
Divisi Pengawasan Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga, Badan Pengawas Pemilu (BAwaslu) Boyolali, Rubiyanto mengatakan kegiatan aksi protes warga Boyolali tersebut memang tidak ada hubungannya dengan politik. Tetapi mereka melakukan dalam masa kampanye pemilu. Sesuai dengan surat pemberitahuan, kegiatannya unjuk rasa. Kegiatan itu tidak berkaitan dengan kampanye, tidak bisa mengarah ke temuan pelanggaran pemilu atau tidak.
"Kami telah memantau, dan masih mengkaji untuk memastikan apakah aksi warga itu, termasuk kampanye atau tidak," kata Rubiyanto, di Boyolali, Senin (6/11/2018).
Rubiyanto menjelaskan Bawaslu perlu melihat konten aksi tersebut secara cermat dan mendalam untuk mencegah adanya kesalahan dalam pengambilan kesimpulannya.
"Kami belum dapat mengatakan ada pelanggaran atau temuan dalam aksi unjuk rasa warga itu," katanya.
Selain itu, Bawaslu juga perlu melakukan investigasi untuk mengumpulkan data tambahan untuk kajian secara menyeluruh terhadap konten dan pengamatan di lapangan. Investigasi dilakukan untuk mencermati tulisan-tulisan yang ada selama aksi. Isi orasi selama kegiatan berlangsung penting untuk dicermati lagi.
"Kami harus jeli dan teliti mencermati aksi itu, karena memang aksi unjuk rasa di luar kampanye. Jika kegiatan kampanye menggunakan undang-undang pemilu, akan jelas dan gampang menganalisanya," katanya.
Menyinggung soal saat peresmian Posko Badan Pemenangan Koalisi Adil Makmur oleh Capres 02, Prabowo Subianto, Rubiyanto menjelaskan tidak ada temuan pelanggaran. Pelaksanaan kampanye yang dilakukan sesuai yang diatur dalam UU Pemilu, dan Bawaslu Boyolali sudah melakukan kajian, tidak ada pelanggaran pemilu.
Ketua DPRD Boyolali S Paryanto selaku koordinator aksi mengatakan aksi protes yang diikuti puluhan ribu warga Boyolali dilakukan murni secara spontanitas, dan tidak ada muatan politik.
Baca Juga: Gara-gara Demo Prabowo, Bupati Boyolali Dilaporkan ke Bawaslu
Menurut Paryanto, warga melakukan aksi murni spontan dalam Forum Boyolali Bermartabat turun ke jalan untuk memprotes pidato calon presiden nomor Urut 02 Prabowo Subianto yang dinilai merendahkan martabat warga Boyolali. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025