Suara.com - Arab Saudi berencana menurunkan pasokan minyak ke pasar dunia hingga setengah juta barel per hari (bpd) di Desember, demikian dikatakan menteri energinya, Minggu (11/11/2018).
Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) saat ini tengah mengalami prospek ketidakpastian dalam upayanya mendorong produsen lain untuk kembali memotong suplainya.
Langkah negara pengekspor minyak terbesar di dunia itu dinilai sebagai strategi untuk meredam penurunan harga minyak, yang sudah anjlok sebanyak 20 persen sejak Oktober lalu, Reuters melaporkan.
Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih kepada reporter mengatakan jumlah permintaan konsumen minyak mentah Saudi Aramco akan turun 500 ribu bpd di Desember dibandingkan November akibat menurunnya pemintaan secara musiman. Pemotongan itu mewakili pengurangan pasokan minyak global sekitar 0,5 persen dilansir dari Reuters.
“Saya sampaikan kepada Anda sebagian kabar bahwa nominasi Desember 500.000 barel lebih sedikit dibandingkan di November," ujarnya.
“Jadi, kami akan mengirimkan lebih sedikit minyak di Desember dibandingkan di November."
Harga minyak Brent naik sebanyak 1,3 persen dari penutupan terakhir menjadi 71,11 dolar AS per barel, sedangkan harga minyak West Texas Intermediate menguat 0,9 persen menjadi 60,73 dolar AS per barel.
“Arab Saudi maju di tengah pasar minyak yang sedang melemah dengan mengumumkan akan mengurangi ekspor,” kata Stephen Innes, kepala perdagangan Asia/Pasifik dari pialang komoditas, Oanda, di Singapura, seperti dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Begini Reaksi Ahmad Dhani Dengar Rumahnya Didatangi Penyidik
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Perencanaan dan e-RDKK yang Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Penyerapan Pupuk Subsidi di Aceh
-
RI Resmi Punya Pembangkit Listrik Paling Canggih Se-Asia Tenggara
-
Bahlil: Permen Minerba akan Prioritaskan UMKM dan Koperasi Lokal, Bukan dari Jakarta
-
Purbaya Minta Tak Perlu Ada Wamenkeu Baru: Dari Pada Saya Pusing
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Investasi Makin Mudah, BNI Tawarkan ORI028 Lewat wondr by BNI
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
-
Pembiayaan Iklim Jadi Tantangan, Indonesia Butuh USD 28 Miliar untuk Transisi Hijau
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
-
Kandungan Etanol di BBM Pertamina Bikin Heboh, Ternyata Sudah jadi Tren Global