Suara.com - Banyak broker properti pusing tujuh keliling saat menghadapi fakta penjualan properti yang rendah alias krisis seperti saat ini.
Bagaimana tidak, bisa dibilang hingga akhir Q4 2018 ini kondisi bisnis properti di tanah air belum juga menunjukkan sinyalemen positif.
Isu depresiasi nilai rupiah terhadap dolar serta tahun politik disinyalir menjadi salah satu faktor mengapa bisnis properti belum juga menggeliat terutama untuk di kelas atas.
Berdasarkan catatan Bank Indonesia pada kuartal II 2018 menyebutkan penjualan properti residensial tercatat -0,08% atau lebih rendah jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang mencapai 10,55% .
Penurunan penjualan terjadi pada rumah tipe sedang dan tipe besar, sementara untuk rumah dengan tipe kecil permintaan meningkat.
Menurut Xanrena A. Siregar, Business Development Manager Operations PropertyPro (sebuah kantor agen properti berbasiskan digital), menjelang pilpres ini memang membuat sedikit mengganggu penjualan properti untuk di segmen kelas atas dengan harga di atas Rp 1 miliar.
Namun tidak perlu khawatir, bagi Anda yang saat ini berprofesi sebagai broker properti, Xanrena memiliki tips menarik bagaimana menjadi broker andal di tengah kondisi krisis.
1. Posisikan Diri Sebagai Konsultan Properti
Seorang broker properti dituntut harus profesional, tidak hanya sebagai penghubung antara penjual dan pembeli, namun lebih dari itu mereka harus bisa menjadi konsultan properti kepada klien.
Selain itu, seorang broker properti juga harus bisa menjelaskan kepada pembeli properti tentang analisa investasi properti mulai dari besaran capital gain ataupun yield yang bisa didapatkan seorang client.
Baca Juga: Ge Pamungkas Tak Undang Mantan di Pernikahannya
Tidak hanya itu, seorang broker juga harus mengetahui seluk beluk tentang legalitas properti, seperti bagaimana cara mengurus balik nama sertifikat tanah, membuat AJB dan lain-lain.
"Seorang broker juga harus menjadi konsultan bagi kliennya, kalau sudah begitu nantinya client akan menjadi sangat nyaman dengan broker tersebut, sehingga ia akan selalu dibutuhkan," kata Xanrena.
2. Menawarkan Harga yang Realistis
Khusus untuk properti secondary seorang broker juga harus pintar memberikan masukan kepada klien untuk menentukan harga properti yang ditawarkan. Jangan sampai terlalu mahal ataupun murah, tentukan berdasarkan harga pasaran di sekitar lokasi.
"Sebenarnya minat untuk membeli properti masih banyak, tetapi pasar masih wait and see melihat perkembangan ekonomi, jadi kalau mereka dipancing dengan harga di bawah rata-rata pasti akan berminat," ujar Xanrena.
3. Fokus
Fokus menjadi salah satu kunci utama kesuksesan broker properti, untuk itu Xanrena menyarankan seorang broker agar bisa fokus menjalankan profesinya. Jangan sampai pekerjaan ini dijadikan profesi sambilan.
4. Bergabung dengan Kantor Agen
Hal ini sangatlah penting, karena dengan bergabung dengan asosiasi broker akan mendapatkan keuntungan. Contohnya seperti mendapatkan informasi terbaru seputar industri properti, link baru, atau mengikuti berbagai pelatihan broker.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!