Suara.com - Argentina tengah dirundung masalah ekonomi. Bagaimana tidak, selama setahun kondisi ekonominya dihantam badai perekonomian global ditambah lagi diterpa isu perang dagang Amerika Serikat - Cina.
Seperti dilansir Reuters, Presiden Mauricio Macri menuturkan dalam konferensi persnya bahwa penduduk Argentina sedang hidup dalam kemiskinan.
Hal itu terlihat dari inflasi yang mendekati 50 persen dan mata uang peso telah kehilangan hampir 50 persen nilainya terhadap dolar AS.
Warga juga dihadapkan pada tarif listrik, gas, dan angkutan umum yang naik hingga dua kali lipat.
Selain itu, kekeringan melumpuhkan kegiatan pertanian. Para investor pun khawatir tentang kemampuan Macri untuk menutup defisit fiskal dan perdagangan yang meningkat.
"Ada badai tak berujung (pada 2018) yang dimulai dengan kekeringan dan mundur dari pasar negara berkembang, di mana Argentina menjadi bagiannya," ujar Macri.
Keterpurukan Ekonomi ini bermula sejak imbal hasil obligasi AS yang tinggi berdampak pada negara berkembang termasuk Argentina.
Bank sentral Argentina telah menggunakan 2 miliar dolar AS cadangan devisa untuk menghentikan devaluasi peso yang tajam.
Ketika peso terus turun, bank sentral menaikkan suku bunga di bulan Mei menjadi 40 persen dan Macri memulai pembicaraan darurat dengan International Monetary Fund (IMF).
Kemudian, pada 3 September Macri mengumumkan langkah-langkah darurat untuk menghentikan keruntuhan peso dan mengembalikan kepercayaan investor.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya