Suara.com - PT Bank Central Asia (BCA) Tbk memastikan layanan perbankan tidak akan terganggu akibat tsunami Selat Sunda yang menerjang pantai pesisir Banten. Layanan Bank BCA di wilayah tersebut tetap beroperasi.
Corporate Secretary Bank BCA, Jan Hendra, mengatakan tsunami tersebut tidak menyebabkan kerusakan pada kantor cabang pembantu di wilayah tersebut.
"Kami memiliki 2 KCP di Anyer dan Labuan dan bersyukur dalam kondisi baik," ujar Jan Hendra saat dihubungi, Selasa (25/12/2018).
Hendra memastikan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BCA tidak ada yang mengalami kerusakan, sehingga bisa digunakan masyarakat.
"Karyawan kami juga dalam kondisi baik," imbuh dia.
Lebih jauh Hendra mengatakan, Bank BCA juga sudah menyiapkan uang tunai tambahan Rp 33 triliun untuk libur natal dan tahun baru 2019, termasuk untuk kebutuhan uang di lokasi bencan tsunami.
"Secara umum, kita memang mempersiapkan uang tunai untuk kebutuhan liburan. Itu (Rp 33 triliun) kan mengcover kebutuhan seluruh daerah ya termasuk Anyer," kata Hendra.
Tsunami di Selat Sunda menerjang pesisir Pandeglang dan Lampung Selatan pada Sabtu (22/12/2018) malam.
Berdasarkan data BNPB per Selasa (25/12/2018) pukul 13.00 WIB, tercatat sebanyak 429 orang meninggal dunia, 1.485 orang mengalami luka-luka, 154 orang dinyatakan hilang, dan 16.082 orang mengungsi.
Baca Juga: Prabowo: Selamat Hari Raya Natal untuk Seluruh Umat Kristiani
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember