Suara.com - Anggota VII Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Eddy Mulyadi Soepardi dikabarkan meninggal dunia pada Senin (7/1/2019) tengah malam di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta.
"Innalillahiwainnailaihirojiun, telah berpulang ke 'Rahmatullah' Anggota VII BPK RI, Prof Dr Eddy Mulyadi Soepardi CFr.A, CA pada 7 Januari 2019. InsyaAllah husnul khatimah dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Aamiin," cuit laman Twitter resmi BPK Selasa dini hari.
Jenazah rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dreded Bogor, Jawa Barat, pukul 10.30 WIB pagi ini.
Eddy Mulyadi Soepardi menghembuskan nafas terakhirnya di usia 64 tahun.
Ia adalah lulusan Universitas Padjajaran 1983 dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Institut Pengembangan Wiraswasta Indonesia Jakarta 1996, serta meraih gelar doktoral Ilmu Ekonomi Akuntansi pada 2005 di Universitas Padjadjaran.
Eddy Mulyadi Soepardi menjabat sebagai anggota BPK sejak Oktober 2014 yaitu sebagai Anggota III BPK RI hingga April 2017. Kemudian ia menjadi Anggota VII BPK RI.
Untuk diketahui, Anggota VII BPK RI bertugas melaksanakan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara dan juga berwenang memberikan pengarahan pemeriksaan investigatif terhadap Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Badan Usaha Milik Negara dan anak perusahaan, Badan Pembina Proyek Asahan dan Lembaga yang dibentuk terkait di lingkungan entitas tersebut. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ada Pemotongan Anggaran, 800 Ribu Buruh hingga Guru Mogok Kerja
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora