Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku senang banyaknya penerima program Mekaar di Provinsi Jawa Barat yang sudah mencapai 1 Juta orang. Sementara di Kabupaten Garut berjumlah 87 ribu.
Hal ini dikatakan Jokowi saat meninjau program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) di halaman Masjid Besar Cibatu, Garut, Jawa Barat, Jumat (18/1/2019).
"Saya senang sekali di Provinsi Jawa Barat sudah 1 juta lebih penerima program Mekaar. Di Kabupaten Garut sendiri juga sudah banyak sekali, 87 ribu yang sudah menerima program Mekaar khususnya ibu-ibu," ujar Jokowi.
Di depan para ibu-ibu penerima program Mekaar, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berpesan agar penerima program Mekaar tepat waktu dalam membayar angsuran setiap bulan.
Sebab, jika penerima program Mekaar tepat waktu membayar angsuran, dapat melanjutkan ke program KUR (Kredit Usaha Rakyat) di bank-bank BUMN dengan jumlah yang besar. Sehingga bisa meningkatkan usahanya.
"Tapi bagus, bahwa memang dimulai dulu dari bawah. Dapat Rp 2 juta rajin mengangsurnya, tepat waktu, bisa naik nanti ke Rp 3 juta. Bisa naik lagi ke Rp 4 juta, bisa naik lagi ke Rp 10 juta. Kalau sudah naik, mentok, nanti pindah ke yang namanya program KUR yang Rp 25 juta dan bisa Rp 500 juta. Kalau usahanya semakin besar kalau dulu warungnya satu, naik kelas warungnya dua, naik lagi warungnya tiga, naik kelas lagi bisa warungnya seratus. Kenapa tidak?," kata dia.
Di tengah-tengah sambutannya, Jokowi mengingatkan kepada ibu-ibu penerima pinjaman modal untuk bekerja keras, disiplin dan tepat waktu dalam berwirausaha.
"Kerja keras itu pasti menghasilkan asal disiplin dan tepat waktu. Memang berusaha harus seperti itu. Allah memberikan kesempatan yang sama buat kita. Yang rajin, yang kerja keras, yang pantang menyerah pasti diberikan rezeki yang lebih," tutur Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo itu pun mencontohkan dirinya yang pernah merintis wirausaha dari usaha supermikro hingga mikro.
Baca Juga: Berswafoto, Emak-emak Cantik Nekat Dekati Jokowi di Stasiun Cibatu
Ia meyakini, semua penerima program Mekaar memiliki kesempatan yang sama untuk sukses dalam berwirausaha asalkan mau bekerja keras.
"Saya dulu mulai juga seperti ibu-ibu semua, sama. Mulai dari supermikro, masuk ke mikro, masuk ke kecil, naik-naik gitu. Saya dulu juga mulai, karyawan dua orang, jadi empat orang, kemudian ribuan. Kenapa tidak? Ibu-ibu punya kesempatan yang sama dengan saya. Punya kesempatan yang sama. Jangan berpikir tidak bisa. Bisa, semuanya bisa," tandas Jokowi.
Dalam tinjauannya kali ini, Jokowi yang didampingi ibu negara menyempatkan membeli jajanan pasar seperti kue-kue, nasi rames, kripik, cilok, sate, tomat dan lainnya.
Berita Terkait
-
Media Asing: Debat Capres Tak Ada Ide Baru, Jokowi - Prabowo seperti Robot
-
Politisi Demokrat: Prabowo Santun, Ramah, Hangat dan Penuh Senyum
-
Tim Prabowo: Jokowi Ternyata Agresif, Kasar, Keras dan Punya Watak Otoriter
-
Debat Pilpres 2019, Tim Prabowo: Mata Jokowi - Maruf Selalu Contek Kertas
-
Debat Pilpres 2019, Netizen Twitter Buat Meme Kocak Ini
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Setelah 5 Kereta Sempat Berhenti Mendadak, Operasional LRT Jabodebek Kembali Normal
-
Selama Sepekan Harga Emas Antam Anjlok Rp 78.000 per Gram
-
IFG Life Pastikan Klaim Polis Nasabah Tak Dipungut Biaya
-
IHSG Ngebut di Pekan Ini Naik 4,50 Persen, Kapitalisasi pasar Tembus Rp 15.234 Triliun
-
LRT Jabodebek Gangguan Hingga Pengguna Jalan di Pinggir Rel, Apa Penyebabnya?
-
Harga Emas Antam Hari Turun! Saatnya Borong Lagi?
-
Tukin PNS ESDM Naik 100 Persen, Bahlil: Saya Tidak Segan Merumahkan Kalian
-
GMFI Cetak Laporan Mentereng, Rights Issue Jadi Momentum Bangkit?
-
4 Fakta Dim Sum Bonds (SUN Yuan) Indonesia Senilai Rp13,2 Triliun
-
2 Cara Cek dan Daftar DTKS Online untuk Mendapatkan Bansos Pemerintah