Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono optimis sebagian besar target pembangunan infrastruktur yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 akan tercapai.
Sebanyak tiga program diperkirakan akan sulit tercapai yakni air minum, sanitasi dan perumahan.
Dari hasil evaluasi yang dilakukan Bappenas, program yang telah direncanakan dibagi menjadi tiga kategori yakni target tercapai, tercapai dengan kerja keras, dan tidak tercapai.
“Dari 20 program di RPJMN yang menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR, sebanyak 9 program akan tercapai, 8 dapat tercapai dengan kerja keras,sedangkan 3 program yang mungkin tidak akan tercapai,” kata Menteri Basuki saat rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Ruang Rapat Komisi V DPR, Jakarta, Selasa (29/1/2019).
Ketiga program yang akan sulit terpenuhi tahun 2019 yakni program akses air minum layak dengan target 100% dengan capaian tahun 2018 baru sekitar 72%, program akses sanitasi layak 100 % dengan capaian saat ini baru sekitar 62%, serta program untuk mengatasi backlog perumahan dan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni menjadi layak huni.
Backlog perumahan di Indonesia berdasarkan konsep penghunian, pada tahun 2015 mencapai 7,6 juta unit dan ditargetkan menjadi 5,4 juta unit pada tahun 2019.
Melalui Program Satu Juta Rumah, dalam 4 tahun (2015-2018) telah terbangun 3.542.318 unit rumah.
Dalam rapat kerja yang dipimpin oleh pimpinan Komisi V DPR Fary Djemy Francis, Sigit Sosiantomo, dan Ibnu Munzir, Kementerian PUPR mendapat apresiasi atas pencapaian realisasi di atas 90% serta predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas laporan keuangan Kementerian PUPR tahun 2017.
Pada tahun 2018 capaian Kementerian PUPR mencatat angka realisasi fisik 91,6% dan penyerapan anggaran 89,6% dari anggaran Rp 115,48 triliun.
Baca Juga: Suap Air Minum Bencana, KPK Periksa Kepala Unit Layanan KemenPUPR
Dalam periode tahun 2015 hingga 2018, realisasi Kementerian PUPR berada pada posisi stabil dengan kisaran di atas 90%.
Dalam Raker tersebut, Menteri Basuki juga menyampaikan capaian 4 tahun (2015-2018) pembangunan infrastruktur oleh Kementerian PUPR.
Dalam meningkatkan konektivitas, target RPJMN yakni pembangunan jalan baru 2.650 km, realisasinya mampu melebihi target yakni 3.387 km.
Demikian halnya dalam pembangunan jembatan baru yakni dari target 29.859 m tercapai 41.107 m. Pembangunan jalan tol dari target 1.852 km tercapai 782 km.
“Konektivitas melalui pembangunan jalan tol Insya Allah tercapai tahun 2019 ini, dengan akan selesainya Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar-Kayu Agung-Palembang dengan panjang sekitar 350 km termasuk lanjutan Jalan Tol Trans Jawa hingga ke Banyuwangi. Kemudian Jalan Tol Manado-Bitung (39 km) serta Samarinda-Balikpapan (99 km). Mudah-mudahan bisa tercapai,” ujar Menteri Basuki.
Untuk mendukung ketahanan air dan pangan, pada 2015–2018 pemerintah telah membangun 56 bendungan, yang mana 13 bendungan selesai dan 43 bendungan lainnya dalam penyelesaian konstruksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu