Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang 2018 kunjungan wisatawan asing mencapai 15,8 juta orang. Jumlah itu naik 12,58 persen bila dibandingkan tahun lalu.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, meskipun naik, namun kunjungan wisatawan asing tak capai target pemerintah sebanyak 17 juta orang. Menurutnya, tak tercapainya target karena adanya bencana alam sepanjang 2018.
"Jadi total 15,8 juta orang masih di bawah target. Bulan-bulan tertentu kemarin bencana luar biasa, itu berpengaruh. Pengaruh besar terjadi pada lokasi-lokasi bencana besar yang terjadi. Itu merupakan hambatan yang membuat target tidak tercapai," ujarnya di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Jumat (1/2/2019).
Pria yang akrab disapa Kecuk ini menuturkan, pemerintah perlu gencar lagi melakukan promosi kepada wisatawan asing agar bisa mencapai target.
"Banyak yang harus dilakukan, benahi infrastruktur di daerah, spot wisata promosi, agar jumlah wisatawan asing meningkat, karena wisatawan asing ini jadi sumber pertumbuhan ekonomi di masa depan disamping ekonomi kreatif," kata dia.
Berdasarkan data BPS, jalur udara masih jadi favorit 10,08 juta orang wisatawan asing melancong ke Indonesia. Sedangkan, wisatawan yang melalui jalur laut sebanyak 3,2 juta orang dan jalur darat sebanyak 2,5 juta orang.
Sementara, dari sisi negaranya, Malaysia masih memimpin dengan kunjungan wisatawan asing sebanyak 2,5 juta orang diikuti China yang mampu mendatangkan wisatawan sebanyak 2,14 juta orang.
"Yang datang lebih banyak dari Singapura, Malaysia, Timor Leste, China dan Australia. Kalau kita lihat menurut kawasan dari Asia, Eropa mengalami peningkatan, yang agak turun dari Timur Tengah dan Afrika," pungkasnya.
Baca Juga: Sepi, Restoran Pertama Kaum Telanjang Bulat di Paris Bangkrut
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Emas Antam Lebih Murah Rp 15.000, Berikut Daftar Harganya
-
Pengamat Energi Nilai Implementasi 'Co-Firing' untuk Transisi PLTU Secara Bertahap
-
Pemerintah Klaim Petani Bisa Cuan Gara-gara Program BBM E10
-
Rincian PMK No 72 Tahun 2025, Insentif Pajak untuk 5 Industri dan Pariwisata
-
IHSG Diprediksi Menguat 'Bersama' Wall Street, Cek Saham-saham Rekomendasi Ini
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
Satu Lagi Bank Bangkrut, OJK Cabut Izin Usaha BPR Nagajayaraya Sentrasentosa
-
Laba Inti PWON Lampaui Ekspektasi Konsensus di Kuartal 3 2025
-
Menkeu Purbaya Tolak Skema Burden Sharing BI-Kemenkeu, Singgung Independensi
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi