Suara.com - Ekonom Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri meminta kepada kedua pasangan capres dan cawapres peserta Pilpres 2019, memiliki program prioritas soal cadangan energi. Pasalnya, menurut Faisal, saat ini energi di Indonesia terus dieksploitasi.
Misalnya, kata Faisal, pada tahun 1980 cadangan minyak masih 11,6 miliar barel, tetapi kini hanya 3,2 miliar barel. Dengan angka itu, cadangan minyak hanya bisa bertahan sampai 2026.
"Artinya kita menggasak minyak jauh lebih cepat dari usaha kita memperoleh cadangan baru. Terus diperkosa, malas mengeksplorasi. 2026 habis kalau tidak ada penemuan baru, dan kita tidak diversifikasi ke nonfosil," ujarnya dalam sebuah diskusi di Nifarro Park, Jakarta Selatan, Kamis (14/2/2019).
Selain itu, Faisal melanjutkan, cadangan gas Indonesia juga tidak bertahan lama. Karena, lagi-lagi pemerintah terlalu banyak mengeksploitasi kilang gas yang ada.
"Gas cadangan kita 1,4 persen dari cadangan dunia. Jadi kalau digasak semua, 35 tahun abis. Fosil-fosil ini akan habis sebentar lagi. Batu bara juga kita tidak kaya-kaya amat, bukan top five. Sharenya 2,2 persen dari cadangan dunia. Tapi konsumsi energinya naik terus. Dari surplus 1,4 juta barel sekarang defisit 703 ribu barel," jelas dia.
Maka dari itu, Faisal kembali meminta kepada capres-cawapres untuk memperhatikan cadangan energi di masa depan. Sebab, tambah dia, cadangan energi bukan digunakan untuk masa kini saja, tetapi juga untuk dinikmati oleh generasi mendatang.
"Jadi, Bagaimana kedua Capres dan Cawapres tawarannya menghadapi cadangan energi kita yang menurun drastis. Kita tanya ke presiden, mau mewariskan energi seperti ini kepada masyarakat. Repot kita kalau begini. Ini sesuatu yang hampir pasti terjadi.”
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ada Pemotongan Anggaran, 800 Ribu Buruh hingga Guru Mogok Kerja
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora