Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan menargetkan, pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) Pasar Rumput, di Provinsi DKI Jakarta selesai tahun ini. Rusunawa Pasar Rumput ini nantinya akan digunakan sebagai tempat tinggal masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Jakarta.
“Kami menargetkan pembangunan Rusunawa Pasar Rumput bisa selesai tahun ini,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan KemenPUPR, Khalawi Abdul Hamid, saat meninjau pembangunan Rusunawa Pasar Rumput di Jakarta, Kamis (14/2/2019).
Ia menjelaskan, pembangunan Rusunawa Pasar Rumput, yang tidak jauh dari Terminal Manggarai, merupakan salah satu hasil pembangunan Program Satu Juta Rumah untuk masyarakat di ibu kota. MBR di Jakarta, yang benar-benar membutuhkan hunian layak, diharapkan dapat menempati hunian vertikal tersebut.
Rusunawa, imbuh Khalawi, merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah perumahan di kota besar seperti di DKI Jakarta, karena semakin mahal dan terbatasnya lahan untuk lokasi pembangunan rumah tapak.
“Rusunawa ini nantinya diperuntukkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah di ibu kota,” tandasnya.
Khalawi menambahkan, Rusunawa Pasar Rumput adalah pembangunan dengan menggunakan konsep mixed use atau penggabungan antara hunian dan pasar. Untuk bagian bawah rusunawa, nantinya akan dimanfaatkan sebagai pasar, sedangkan di bagian atas dibangun unit hunian tempat tinggal beserta prasarana pendidikan untuk anak-anak.
Berdasarkan data, Rusunawa Pasar Rumput dibangun Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Direktorat Rumah Susun Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan KemenPUPR sejak 2016 . Rusunawa ini dibangun sebanyak tiga tower setinggi 25 lantai.
Pembangunan Rusunawa Pasar Rumput dikerjakan oleh PT Adhikakarsa Pratama, dengan kontraktor pelaksana PT. Waskita Karya dan konsultan PT. Ciria Jasa Cipta Mandiri. Nilai kontrak pembangunannya mencapai Rp961,367 miliar.
Rusunawa ini akan memiliki jumlah unit hunian sebanyak 1.984 unit dan 1.314 kios.
Baca Juga: PUPR Konsolidasi Awal Susun Program Perumahan 2019
“Saat ini, progres pembangunan Rusunawa Pasar Rumput sudah mencapai 93 persen. Setelah selesai, Rusunawa Pasar Rumput akan diserahterimakan kepada Pemda DKI Jakarta,” terangnya.
Berita Terkait
- 
            
              Angka Kebutuhan Rumah di Jakarta Mencapai 11 Juta Unit
 - 
            
              Hari Air Dunia 2024, Air untuk Perdamaian
 - 
            
              Ditargetkan Selesai Tahun Ini, Brantas Abipraya Kebut Penataan Sumbu Kebangsaan sebagai Simbol Harmonisasi IKN Nusantara
 - 
            
              Jelang Ramadan, Jokowi Kerek Naik Tarif Tol MBZ Hingga 35%
 - 
            
              KPR 35 Tahun: Peluang Bagi Generasi Muda atau Potensi Kredit Bermasalah?
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Kasus Fraud Maybank, OJK: Ini Masalah Serius!
 - 
            
              Telkom Indonesia Bersinergi dengan Kampus Mendorong Transformasi Digital Berbasis AI
 - 
            
              BLT Kesra Rp900 Ribu Mulai Cair! Cek Status Penerima dan Solusi Jika Dana Belum Diterima
 - 
            
              Trump-Xi Jinping 'Damai', Mendadak AS Malah Blokir Chip Nvidia ke China
 - 
            
              Bos Bank Indonesia : Ruang Penurunan Suku Bunga Masih Terbuka
 - 
            
              Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.286.000 per Gram
 - 
            
              Rupiah Rontok Lawan Dolar Amerika, Tembus Rp 16.738
 - 
            
              IHSG Lanjutkan Reli Penguatan di Awal Sesi, Cek Saham yang Cuan
 - 
            
              Daftar 24 Perusahaan yang Bakal Garap Proyek Waste to Energy, Mayoritas dari China
 - 
            
              Emiten Tambang ARCI Berbalik Untung di Kuartal III-2025, Raup Laba Bersih USD 71 Juta