Suara.com - Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita mengadakan pertemuan dengan Menteri Perdagangan Korea Selatan Hyun Chong Kim di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Selasa (19/2/2019).
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak melakukan perundingan Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) guna membahas kerja sama dagang dan peningkatan investasi antar kedua negara.
Mendag mengatakan, kesepakatan hasil perundingan antar perwakilan kedua negara diharapkan dapat segera dijalankan pada November 2019 mendatang.
Tentu dengan payung hukum yang jelas, sehingga dalam perjalanannya tak ada yang merasa dirugikan baik dari pihak Indonesia maupun Korea Selatan.
"Tanpa dipayungi kesepakatan ini, baik investasi kita bisa ketinggalan," ujar Mendag Enggartiasto Lukita.
Mendag menuturkan, sebelum secara penuh disepakati, masih ada beberapa kesepakatan yang perlu dikaji dan dipertimbangkan kembali.
Adapun beberapa perundingan yang dibahas diantaranya terkait hasil pangan, destinasi wisata, perdagangan barang dan jasa, otomotif, elektronik serta beberapa bidang lainnya.
"Kedua belah pihak akan menyepakati penurunan tarif dan berbagai fasilitas yang diberikan kedua belah pihak," tambahnya.
Baca Juga: Capres Umbar Janji Anti Impor, Mantan Wamendag : Tidak Realistis
Mendag berharap, setelah kesepakatan tersebut berjalan, diharapkan semakin membuka peluang ekspor dan meningkatkan arus investasi yang masuk.
"Kita mau membuat bisnis forum ini sebagai multigrup untuk mengatasi berbagai hal yang mengganggu perdagangan dan investasi," tuturnya.
Muslimin Trisyuliono
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya