Suara.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menilai keberadaan armada Mass Rapid Transit (MRT) nantinya akan bisa mengatasi masalah kemacetan di Jakarta. Hal itu disampaikan JK terkait beroperasinya transportasi massal berbasis rel itu pada Maret 2019 mendatang.
"Wah turun (kemacetan)," ujarnya di Stasiun Bawah Tanah Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2019).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku optimistis warga Ibu Kota bakal beralih dari kendaraan pribadi untuk menggunakan trasportasi massal setelah MRT sudah resmi beroperasi. Bahkan, dia memprediksi jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi massal di Jakarta ini bisa mencapai 6 juta orang.
"Jumlah penumpang yang akan naik. Katakanlah sekarang 1,5 juta kita harapkan nanti sampai 6 juta. Jadi mayoritas sudah menggunakan (angkutan umum)," imbuhnya.
Sementara, Gubernur DKI Jakartw Anies Baswedan manyampaikan, adanya MRT juga bisa mengubah kebiasaan warga Jakarta dari menggunakan kendaraan pribadi ke angkutan umum. Anies juga menargetkan, pada 2030 sebanyak 75 persen warga Jakarta menggunakan angkutan umum.
"Kita integrasikan (transportasi) bisa kebalik 75 persen kendaraan umim 25 persen kendaraan pribadi. Karena nyaman terjangkau geografi, terjangkau ekonomis, dan ini membuat mudah emana-mana, tanpa mengalami kemacetan, integrasinya sudah dimulai sekarang," tutup dia.
Berita Terkait
-
Bangun Tempat Parkir Kendaraan, Anies Minta Warga Jakarta Maksimalkan MRT
-
Jajal MRT Jakarta, JK: Ini Transportasi yang Nyaman, Aman dan Tepat Waktu
-
Wapres JK Uji Coba MRT dari Stasiun Bundaran HI ke Lebak Bulus
-
Livi Zheng, Sutradara Hollywood Asal Indonesia Dipuji Wapres Jusuf Kalla
-
Addie MS Pimpin Nyanyikan Lagu Indonesia Raya di Dalam MRT
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar