Suara.com - PT Pertamina (Persero) berencana mengimpor Liquid Natural Gas (LNG) atau gas alam cair dari negara Afrika, Mozambik. Rencananya impor tersebut akan dimulai pada 2024.
Direktur Pemasaran Korporat Pertamina, Basuki Trikora Putra mengatakan saat ini perseroan telah melakukan Sales Purchase Agreement (SPA) atau perjanjian jual beli LNG dengan pihak Mozambik. Namun untuk pembelian belum dilakukan hingga saat ini.
"Belum (impor). Itu kan baru tandatangan SPA aja. Baru 2024 lah jalan," ujar Basuki saat ditemui di Kompleks Perkantoran DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/3/2019).
Basuki menerangkan, tujuan impor ini untuk memenuhi kebutuhan LNG untuk industri dalam negeri. Pasalnya, kata dia, pada tahun mendatang produksi LNG dalam negeri bakal tidak mencukupi kebutuhan.
Lebih jauh Basuki mengatakan, dipilihnya Mozambik karena memberikan harga LNG yang terbaik.
"Kan ada balance gas itu kan, makin lama kan makin tidak seimbang antra produksi dan kebutuhan domestik. Sektor pupuk, listrik, RDMP kan nambah terus. Jadi sampai pada dimana kebutuhan enggak bisa semua bisa disupply produksi. Long term kita kan juga ada kan," imbuh dia.
Sementara, Anggota DPR dari Partai Gerindra Ramson Siagian bakal kembali menanyakan rencanan impor LNG Pertamina. Pasalnya, tambah dia, jika kekurangan pasokan, maka pihaknya akan meminta pasokan LNG yang akan diekspor dialihkan untuk kebutuhan dalam negeri.
Untuk diketahui, Pertamina kini mempunyai Kilang LNG Arun dan Badak Bontang. Dari kilang tersebut Pertamina telah mengekspor LNG ke Bangladesh dan Pakistan.
"Nanti kita cek, ya apa dasarnya, apakah ada yang memaksa kita belum tahu. Kita akan revisi kontrak kontrak ekspor gas ke luar negeri, kita prioritaskan dalam negeri sehingga tidak harus impor-impor lagi," pungkas dia.
Baca Juga: Pakai Sabu, Demokrat Pikir-pikir Beri Bantuan Hukum ke Andi Arief
Berita Terkait
-
Fadli Zon Kasihan Melihat Jokowi Kaget Karena Harga Tiket Pesawat Naik
-
Menteri ESDM Resmikan SPLU untuk Mobil Listrik di Jakarta Selatan
-
DPR: Regulasi Pajak Pembuatan Kapal Dalam Negeri Sebaiknya Dipotong
-
Dukung BBM Satu Harga, Pertamina Resmikan 3 Lembaga Penyalur
-
Menteri BUMN: Saya Sekarang Sangat Keras dengan Direksi Pertamina
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM
-
Gaji Pensiunan PNS 2025: Berapa dan Bagaimana Cara Mencairkan
-
Inovasi Keuangan Berkelanjutan PNM Mendapatkan Apresiasi Berharga
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'