Suara.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro memprediksi pulau Jawa akan krisis air bersih pada tahun 2045. Bahkan tahun 2020 besok ketersediaan air di Pulau Jawa sudah rawan krisis.
Hal tersebut dijelaskan saat membuka rapat koordinasi penyelamatan danau prioritas nasional dan pencanangan revitalisasi gerakan penyelamatan danau (GERMADAN) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Kita lihat tahun 2020 keterediaan air di Pulau Jawa sudah rawan apalagi kita melihat tahun 2045 krisis air hampir semua Pulau Jawa," ujar Bambang Brodjonegoro, Selasa (26/3/2019).
Untuk wilayah Pulau Jawa dan Nusa Tenggara Timur saat ini sudah dalam kondisi rawan air bersih. Hal ini disebabkan kebutuhan air semakin tinggi di satu sisi pasokan suplai airnya tidak mendukung.
"Untuk Sumatera, Kalimatan dan Sulawesi dalam kondisi relatif aman," terangnya.
Ia menjelaskan untuk mengantisipasi krisis air bersih bisa dilakukan dengan mengelola ekosistem danau dan daerah aliran sungai atau DAS melalui program penyelamatan 15 danau prioritas nasional.
"Tidak bisa satu Kementerian lembaga tapi harus bekerja sama berbagai institusi salah satunya pemerintah daerah dan rakor ini sebagai menyelesaikan masalah danau," terangnya.
Menteri Bambang menambahkan perhatian pemerintah sibuk dengan ketahanan energi dan pangan. Namun potensi danau sebagai
Indonesia memiliki 840 danau besar dan 735 danau kecil sebagai penyeimbang alam supaya tidak terjadi bencana. Menurutnya dengan menjaga danau tidak akan terjadi bencana seperti di Sentani, Papua.
Baca Juga: Prabowo: Indonesia Akan Krisis Air dan BBM di 2025
"Kasus di danau Sentani menunjukkan ketika di satu sisi danau menjadi sumber air ini tidak akan menjadi sumber dari bencana tidak ada banjir," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Pupuk Indonesia Groundbreaking Pabrik Soda Ash Pertama, Siap Hemat Devisa Rp1,25 Triliun Per Tahun
-
Klaim Asuransi Kerusuhan Tembus Rp150 Miliar
-
Akhiri Ketergantungan Impor, Anak Muda RI Ciptakan BBM Dengan Klaim RON 98
-
Harga CPO Naik Tipis November 2025, Didorong Ekspektasi B50 dan Permintaan Global
-
Raih Laba Bersih Rp 41,1 Miliar, COIN Bukukan Pendapatan Naik Hingga 19 Kali Lipat
-
Terungkap! Dua Modus Penipuan di Industri Keuangan Ini Sering Terjadi di Indonesia
-
OJK Minta Industri Asuransi Terlibat MBG dan Bencana Alam
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Harga Emas Dunia Stagnan Awal Pekan, Waspada Tekanan Jual di Tengah Rally Saham
-
Laba Bersih NCKL Melambung 35 Persen di 9M25, Manajemen Ungkap Laporan Hari Ini