Suara.com - Jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) selalu meningkat dari tahun ke tahun, dengan nilai transaksi tiket menembus Rp 3,3 miliar per hari.
"Kondisi itu otomatis membuat perputaran uang di moda transportasi massal ini kian tinggi," kata Deputi II PT KAI Daop I Jakarta, Junaidi Nasution, di Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/4/2019).
Junaidi menjelaskan, kini jumlah penumpang KRL di Jabodetabek mencapai 1,1 juta orang per hari. Itu artinya jika diasumsikan dengan tarif terendah senilai Rp 3.000, setiap harinya jumlah transaksi tiket KRL mencapai Rp 3,3 miliar.
Peningkatan jumlah penumpang secara signifikan ini terjadi sejak lima tahun terakhir. Sampai Juni 2018, rekor tertinggi jumlah penumpang KRL mencapai 1.154.080 orang.
"Meningkat, lima tahun belakang dari 800.000 penumpang, sekarang sudah sampai 1,1 juta penumpang sehari," beber dia.
Ia menjelaskan pula, di waktu yang bersamaan, PT KAI memiliki armada 900 unit KRL. Jumlah tersebut bertambah 60 kereta dari tahun sebelumnya.
Menurutnya lagi, jumlah unit KRL akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah penumpang.
Sebanyak 900 unit KRL ini melayani perjalanan ke 79 stasiun yang ada di Jabodetabek, Banten, dan Cikarang. Jika ditotalkan panjang rutenya, mencapai angka 418,5 kilometer.
PT KAI juga tidak tinggal diam menanggapi pembengkakan penumpang yang terjadi secara berangsur itu.
Kini, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini tengah mempersiapkan transaksi karcis berbasis uang elektronik LinkAja.
Nantinya pembelian karcis KRL akan diberlakukan non tunai secara keseluruhan. Hal itu berati hanya bisa menggunakan e-money atau uang elektronik.
Berita Terkait
-
Niatnya Merakyat, Dahnil Anzar Malah Dicap Pencitraan di Hari Pertama Jadi Wamen Haji dan Umrah
-
Koleksi Kendaraan Pribadi Dahnil Anzar Wamen Haji, Disorot Usai Desak-desakan Naik KRL
-
LHKPN Bongkar Kekayaannya Rp27 Miliar, Tapi Wamen Haji Dahnil Anzar Tetap Santai Kerja Naik KRL
-
Tak Pakai Mobil Dinas, Wamen Haji Dahnil Anzar Pilih Desak-deskan di KRL Usai Dilantik Prabowo
-
Potret Primus Yustisio Ngaji di KRL, Gaya Merakyat di Tengah Sorotan Tunjangan Fantastis DPR
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram
-
IHSG Loyo Sepekan, Asing Bawa Kabur Rp 31,59 Miliar
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat