Suara.com - Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat neraca perdagangan pada Maret 2019 alami surplus 540 juta dolar AS atau setara Rp 7,61 triliun. Surplus ini karena ekspor pada Maret lebih tinggi dibanding impor.
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan jumlah ekspor pada Maret 2019 mencapai 14,03 miliar dolar AS. Nilai tersebut naik dibandingkan bulan Februari 2019 sebesar 11,7 persen.
"Sedangkan, nilai impor Maret 2019 13,39 dolar AS miliar atau naik 10,31 persen," ujar Suhariyanto di kantor BPS Pusat, Jakarta, Senin (15/4/2019).
Suhariyanto menuturkan, surplus ini berasal dari surplus non minyak dan gas (Migas) sebesar 988 juta dolar AS. Sementara, dari sisi Migas masih alami defisit 448 juta dolar AS.
"Dengan catatan gas positif tapi minyak mentah dan hasil minyak mentahnya mengalami defisit," tutur dia.
Suhariyanto menambahkan, secara kumulatif dari Januari - Maret 2019 neraca perdagangan masih defisit sebesar 40,51 dolar AS miliar atau menurun 8,50 persen dibanding periode yang sama tahun 2018.
"Non migas masih surplus tapi migas defisit 1,34 miliar dolar AS . Kita harap berikutnya neraca perdagangan kita surplus pemerintah sudah buat berbagai kebijakan memacu ekspor dan sebaliknya berupaya mengendalikan impor. Kita harap implementasinya jauh lebih efektif sehingga surplusnya pengaruh," ucap dia.
Berita Terkait
-
Orang Miskin di Indonesia Lebih Banyak Ketimbang Total Warga Australia
-
Terungkap Mengapa Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sulit Mencapai 6 Persen
-
Menhub dan BPS Minta Tiket Pesawat Turun Agar Tak Jadi Biang Kerok Inflasi
-
Tiket Pesawat Mahal, Turis Lokal dan Asing Malas Plesiran
-
Mahalnya Tiket Pesawat jadi Biang Kerok Inflasi di Berbagai Daerah
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Faktor Musiman, Minat Pembelian Apartemen di Jakarta Masih Stabil
-
Guru Penanggung Jawab MBG Dapat Insentif 100 Ribu per Hari, Ini Regulasinya
-
Gen Z Ogah Jadi Akuntan, Masa Depan Profesi di Ujung Tanduk
-
Sempat Demam, Rupiah Mulai Pulih di Level Rp16.673 terhadap Dolar AS
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Perdagangan Selasa Pagi
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Bank Mandiri Salurkan Rp 31,79 Triliun KUR ke 273.045 UMKM
-
Akhir Bulan September, Cek Rincian Bunga Deposito Dolar di BNI, Mandiri dan BNI
-
Ancam Kirim Kejaksaan & KPK, Prabowo Beri Waktu 4 Tahun ke Danantara untuk 'Bersihkan' BUMN
-
Jurus Bank Jakarta Gencarkan Inklusi Keuangan untuk Gen Z