Suara.com - Pengamat Transportasi Publik, Djoko Setijowarno memprediksi pemudik asal Jawa dan Sulawesi sebagian besar akan beralih menggunakan transportasi kapal laut. Menurutnya pemudik yang beralih menggunakan kapal laut seperti di Pelabuhan Pontianak, Kumai, Sampit, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda dan Tarakan serta Nunukan di Kalimantan untuk asal keberangkatan pemudik.
Sedangkan keberangkatan dari Pulau Jawa dari pelabuhan Tanjung Emas di Semarang dan Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya.
"Tahun ini, perantau yang berasal dari Jawa dan Sulawesi yang akan mudik sebagian besar beralih menggunakan jasa kapal laut. Harga tiket pesawat udara yang melambung tidak terkendali menyebabkan pilihan untuk beralih moda," ujar Djoko Setijowarno, Minggu (28/4/2019).
Untuk mengoptimalkan transportasi kapal laut Djoko menyarankan penyedia angkutan lanjutan di kota atau kabupaten di Jawa Timur dan Jawa Barat untuk bersinergi dengan BUMN seperti Pelindo dan Perum Damri.
Hal itu bertujuan untuk membuat angkutan lanjutan yang murah, aman dan nyaman bagi pemudik yang menggunakan kapal laut.
Sebagai penegak hukum pelabuhan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) memiliki otoritas atau kewenangan untuk mengawasi keberadaan angkutan pelat hitam untuk dilarang beroperasi di wilayah pelabuhan.
"Harus dihindari beroperasinya angkutan umum pelat hitam yang sering merugikan pemudik dengan tarif semaunya," tambahnya.
Selain itu, Djoko meminta Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) atau lembaga konsumen lain turut andil di daerah untuk membuat posko pengaduan untuk angkutan pelat hitam beroperasi didalam wilayah pelabuhan.
Baca Juga: Pemudik Lebaran 2019 Diprediksi Mencapai 18,2 Juta Orang
Berita Terkait
-
Pemudik Lebaran 2019 Diprediksi Mencapai 18,2 Juta Orang
-
Andalkan Mudik Gratis CSR Swasta, Menhub Larang Mudik Pakai Motor
-
Pemudik Lebaran 2019 Diprediksi Meningkat Sampai 30 Persen
-
Bakal Mengaspal di Tol Trans Jawa Saat Lebaran? Ini Perkiraan Menhub
-
Harga Tiket Pesawat Sangat Berdampak, Pemudik Diprediksi Menurun
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak