Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara beberkan kendala pembangunan proyek Palapa Ring Timur di Provinsi Papua. Menurutnya tantangan untuk proyek Palapa Ring Timur berbeda dengan Barat dan Tengah.
Dalam kunjungannya diakhir April 2019 pembangunan proyek Palapa Ring Timur masih berjalan 96 persen. Untuk pembangunan Palapa Ring Timur sendiri dibagi menjadi dua yaitu sub paket A dan Sub paket B.
"Sub paket A mencakup Maluku, Nusa Tenggara Timur dan Papua Barat itu sudah selesai bahkan sekarang silahkan kalau mau dicoba. Kalau sub paket B itu di Provinsi Papua," ujar Menteri Rudiantara, Kamis (02/5/2019).
Menteri Rudiantara menuturkan kendala yang terjadi di Papua di wilayah Utara seperti Jayapura, Timika, Merauke sampai ke Tanah Merah. Menurutnya di wilayah tersebut lokasinya terdapat gunung.
"Permasalahannya yang ada di gunung. Di gunung kita tidak bisa narik fiber optic sedangkan di laut dan di darat bisa," tambahnya.
Untuk sub paket B terdapat 52 titik namun 28 titik tidak ada akses jalan untuk membawa para pekerja dan material. Salah satu opsi yang digunakan yaitu menggunakan helikopter untuk membawa pekerja dan material.
"Satu-satunya jalan adalah menggunakan helikopter untuk membawa pekerja da material termasuk membawa galon air. Kenapa air galon? Untuk ngaduk semen itu perlu air, bayangkan di ketinggian 3.500 meter dipermukaan laut," terangnya.
Tag
Berita Terkait
-
Pemerintah Gelontorkan Rp 21 Triliun Luncurkan Satelit Satria
-
KPU Jayawijaya Jemput Paksa Logistik Pemilu ke Distrik
-
Emil Salim Saran Duit Pindah Ibu Kota Buat Bangun Papua
-
Kapal Cepat Berpenumpang 5 Orang Hilang Saat Menuju Pulau Seram
-
PDIP: Sistem Noken, 100 Persen Suara di 25 Distrik Papua untuk Jokowi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Penggunaan Dompet Digital Makin Luas, Tak Hanya Buat Bayar Makanan dan Belanja
-
Cara Refund Tiket MRT: KMT dan Tiket Digital
-
Harga Minyak Dunia Kembali Mendidih, Gegara Aksi AS Mau Akhir Perang Rusia-Ukraina
-
Riset: Perempuan Berisiko Dua Kali Lebih Besar Kehilangan Pekerjaan Akibat AI
-
GoFood Digitalisasi Ratusan UMKM Kuliner Dalam 5 Menit dengan Aplikasi GoFood Merchant
-
Diburu Purbaya, Pedagang Thrifting Pasar Senen Tuding China Perusak Pasar Produk Lokal
-
Marak Penipuan Online, Trading Kripto Kini Makin Ketat lewat Verifikasi Wajah
-
Dampak BI Rate Terhadap Pergerakan Pasar Saham Hari Ini
-
Pertumbuhan Kredit Perbankan Lesu, Ini Biang Keroknya
-
Keponakan Luhut Sebut RI Bakal Dibanjiri Investor Asing pada 2026, China Mendominasi