Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan pelemahan rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bukan karena efek kerusuhan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres). Menurut dia, pelemahan terjadi karena faktor global.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menerangkan, faktor global tersebut karena perang dagang AS-China memanas. Terlebih lagi, Indonesia tak mengantisipasi hal tersebut.
"Trigger awalnya adalah yang dari luar negeri terutama dengan tindakan yang cukup drastis dari AS. Ini sebetulnya agak tidak diantisipasi, bahkan pas spring meeting yang lalu bahasa yang muncul sebesar memunculkan harapan akan terjadi persetujuan nego antara AS dan tidak," kata dia konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019).
Sri Mulyani yang kerap disapa Ani ini menuturkan, sebenarnya investor sudah memahami terkait dengan apa yang terjadi setelah hasil Pilpres. Selain itu, investor juga telah mengantisipasi tersebut.
"Yang terjadi dengan kerusuhan sangat-sangat disayangkan. Semua investor bahkan dari luar negeri, seluruh kepala negara berikan ucapan selamat kepada pemenang pemilu itu menggambarkan bahwa mereka confidence terhadap penyelenggaran pemilu di Indonesia dan hasilnya dan mereka sampaikan ucapan selamat," tutur dia.
Sri Mulyani pun memastikan, para investor dan para pengusaha tetap percaya menanamkan uangnya di Indonesia. Bahkan saking percaya, Asosiasi Pengusaha Indonesia Apindo (Apindo) menggelar buka bersama pada 22 Mei kemarin.
"Saya rasa itu adalah pandangan yang benar dan harus tetap dipertahankan karena kita percaya bahawa aparat penegak hukum akan bisa menangani sesuai peraturan perundang-undangan yang mengatur kita semua di Republik ini," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar