Suara.com - Direktur Utama Sriwijaya Air, Josep Andrian Saul mengatakan, pihaknya bakal menutup beberapa rute penerbangan yang dirasa tak potensial atau sepi penumpang.
Josep menuturkan, saat ini pihaknya sedang melakukan kajian rute mana saja yang akan ditutup.
"Kita sedang kaji, ini kan lagi peak season jadi enggak kelihatan semuanya naik. Makanya abis lebaran kita akan lihat mana rute yang kita tutup," kata Josep saat ditemui di Aloft Hotel Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2019).
Joseph menambahkan, rute yang akan ditutup kebanyakan rute luar Jawa. Karena, rute luar Jawa keterisian penumpang hanya penuh dari Jakarta menuju luar Jawa, namun sebaliknya dari luar Jawa ke Jakarta sepi penumpang.
"Misalnya Merauke, yang berangkatnya penuh tapi pulangnya sepi penumpang. Sekarang kita mau maksimalkan, jadi berangkat-pulang penuh," pungkasnya.
Josep juga menuturkan, pada musim mudik tahun ini pihaknya tak melakukan penambahan slot penerbangan. Maskapai akan memaksimalkan jadwal penerbangan yang ada pada mudik dan arus balik lebaran tahun ini.
Menurut Josep, maskapai akan rugi jika mengajukan penerbangan tambahan.
"Kalau adakan extra rugi karena perginya penuh pulangnya kosong," pungkasnya.
Baca Juga: Penembak Gelap Kru Sriwijaya Air, Sopir Tak Punya Masalah
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Batas Aktivasi Coretax DJP untuk Lapor Pajak, Benarkah Hanya 31 Desember 2025?
-
Bahlil Sebut Lifting Minyak 2025 Penuhi Target: 605 Ribu Barel per Hari
-
Cara Aktivasi Coretax Lebih Awal, Cegah Error saat Lapor SPT 2025
-
Akhir Tahun, OJK Laporkan Dana Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.810 Triliun
-
5 Alasan Mengapa Harga Emas Cenderung Naik Terus Setiap Tahun
-
Harga Perak Cetak Rekor 2025, Bagaimana 2026?
-
Emas Antam Stagnan Jelang Tahun Baru, Harganya Masih Rp 2.501.000 per Gram
-
Harga Emas Antam Catat Rekor Penurunan Terburuk Pada Akhir Tahun 2025
-
Dapat Obat Kuat BI, Rupiah Makin Perkasa Lawan Dolar AS ke Level Rp16.739
-
Penumpang KRL Dilarang Bawa Petasan dan Kembang Api