Suara.com - Maskapai penerbangan Sriwijaya Air tak mengajukan penerbangan tambahan pada mudik dan arus balik tahun ini. Maskapai akan memaksimalkan jadwal penerbangan yang ada pada mudik dan arus balik lebaran tahun ini.
Direktur Utama Sriwijaya Air, Josep Andrian Saul mengatakan, maskapai akan rugi jika mengajukan penerbangan tambahan.
"Kalau adakan extra rugi karena perginya penuh pulangnya kosong," kata dia saat ditemui di Aloft Hotel Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2019).
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengeluarkan izin penerbangan tambahan pada mudik dan arus balik.
Tercatat, sudah 313 penerbangan tambahan untuk rute domestik disetujui.
Adapun, maskapai yang sudah mengajukan penerbangan tambahan diantaranya Air Asia Indonesia sebanyak 130 FA untuk rute domestik, Lion Air sebanyak 111 FA, Express Air sebanyak 24 FA, Susi Air sebanyak 22 FA dan TransNusa sebanyak 14 FA.
Sedangkan penerbangan tambahan untuk rute internasional, telah disetujui FA untuk maskapai Jet Star sebanyak 25 FA, Silk Air sebanyak 6 FA, Malaysia Airlines sebanyak 14 FA, dan Arab Saudi sebanyak 2 FA.
Diharapkan dengan penambahan penerbangan ini dapat menjadi solusi mengatasi volume jumlah penumpang mudik dan arus balik yang tinggi.
Baca Juga: Penembak Gelap Kru Sriwijaya Air, Sopir Tak Punya Masalah
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Zulhas Bongkar Kondisi Dapur Jelang Tahun Baru: Harga Pangan di Cimahi Dijamin 'Tenang'?
-
Produksi Minyak Naik, Bahlil Sebut Ada Pihak Terusik
-
Bea Cukai Berbenah Usai Diancam Purbaya: Pecat 27 Pegawai, Sanksi 33 Orang
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance Gratis untuk Dioperasikan Polisi di Serang
-
Alasan ASN Wajib Laporkan Aktivitas Kerja Harian via E-Kinerja BKN
-
Hindari Kepadatan Lalu Lintas, KAI Tambah Akses Naik-Turun di Jatinegara dan Lempuyangan
-
Investor Pasar Modal Banyak di Dominasi Umur 30-40 Tahun, Gajinya Ada yang Rp100 Juta
-
Pakar Ungkap Dampak Jika Insentif Mobil Listrik Dicabut
-
Jelang Tahun Baru, Harga Bawang Merah Anjlok Lebih dari 5 Persen
-
Batas Aktivasi Coretax DJP untuk Lapor Pajak, Benarkah Hanya 31 Desember 2025?