Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan syarat kepada maskapai asing yang ingin menggarap rute domestik. Hal ini agar, kehadiran maskapai asing tak menimbulkan persaingan tak sehat antar maskapai nasional.
Budi Karya membeberkan, salah satu syaratnya yaitu maskapai asing harus bekerja sama dengan perusahaan domestik.
Dengan kata lain mayoritas atau minimal 51 persen saham maskapai asing harus dimiliki perusahaan asal Indonesia.
"Kami tahu bahwa apabila ada perusahaan asing yang akan beroperasi di Indonesia harus memiliki asas cabotage. Di mana perusahaan asing harus bekerja sama dengan perusahaan Indonesia. Di mana mayoritas adalah dimiliki oleh perusahaan Indonesia," kata Budi Karya saat ditemui di Posko Mudik Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Senin (3/6/2019).
Selain itu, maskapai asing harus memenuhi standar pelayanan dan keamanan Indonesia. Sehingga, penumpang merasa terjamin jika terbang dengan maskapai asing.
"Yang kedua, safety suatu keselamatan bahwa kami syaratkan pesawatnya, umur, kesehatan, kami lakukan. Saya pikir ini baru bisa disampaikan setelah kami melaporkan kepada Bapak Presiden," tutur dia.
Meski demikian, Budi Karya mengaku hingga saat ini belum ada maskapai asing yang mengajukan penerbangan rute domestik.
"Belum ada (yang mengajukan). Secara umum namanya investasi, biasanya lazim ada yang menawarkan ada yang berminat. Tapi, perlu diketahui, industri perhubungan udara ini sangat fight sekali. Satu sisi, pemainnya tidak banyak, syarat-syaratnya tinggi sekali," ucap dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan akan mengundang maskapai penerbangan asing ke Indonesia. Hal ini, jika Garuda Indonesia dan Lion Air tak mampu menyediakan harga tiket lebih murah.
Baca Juga: Jokowi Undang Maskapai Asing Agar Tiket Pesawat Murah, Rachel: dari China?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Waspada! Rupiah Tembus Rp16.714, Simak Dampak Global dan Domestik Ini
-
Emas Antam Lagi Tren Naik, Harganya Kini Rp 2.367.000 per Gram
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Cek saham-saham yang Cuan
-
Waduh, Potensi Kerugian Akibat Serangan Siber Tembus Rp 397,26 Kuadriliun
-
Bank Mandiri Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025
-
Permintaan Naik, BI Prediksi Penjualan Eceran Kian Meningkat Akhir 2025
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Apa Itu Transaksi Reversal? Waspadai 5 Penyebab Tak Terduganya
-
Harga Emas Naik Berturut-turut: UBS dan Galeri Rp 2,4 Jutaan, Antam Belum Tersedia
-
Saham GOTO: Saham Diburu Asing, Kabar Terbaru Merger Grab, dan Isu Pergantian CEO