Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan arus mudik pada tahun ini terjadi anomali. Pasalnya, pada hari Lebaran maupun setelah lebaran masih banyak masyarakat yang berpulang kampung dari Jakarta.
Berdasarkan data Jasa Marga, tercatat 206.710 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur, arah Barat, dan arah Selatan pada hari pertama Lebaran 2019 (H1). Angka ini naik sebesar 58,83 persen dari lalulintas harian rata-rata (LHR) normal sebesar 130.144 kendaraan.
Jumlah lalu lintas untuk hari pertama Lebaran ini lebih tinggi 9 persen dari prediksi Jasa Marga sebanyak 190.246 kendaraan.
"Jadi arus balik malah ada satu anomali ya kemarin itu justru arus mudik masih banyak sehingga yang tadinya kita sudah mempersiapkan arus balik tiba tiba ada load dari Jakarta Bogor dari Jakarta ke arah cikampek yang banyak," kata dia aat ditemui di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat (7/6/2019).
Akan tetapi, tutur Budi Karya, anomali arus balik tersebut tak sampai membuat rekayasa lalu lintas seperti satu arah (one way). Meskipun macet, di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arus lalu lintas masih bisa diatasi.
"Sampai kemarin kita praktis mengelola arus mudik. Tapi tidak sampai one way tapi kita lakukan dengan contraflow kita perkirakan arus balik mulai tanggal ini memang menganjurkan hari ini balik," ucap dia.
Untuk arus balik, Budi Karya telah mempersiapkan skema untuk antisipasi kemacetan. Salah Satunya, yaitu penerapan one way dari KM 414 hingga KM 70 Jalan Tol Trans Jawa.
"Kita sudah mempersiapkan klarifikasi kakorlantas sudah mempersiapkan skenario rekayasa lalu lintas. Kita sudah siapkan Kalikangkung ke Cikampek lebih dari 200 meter dari km 414 sampai 70 itu satu arah setelah itu dari 70-29 mungkin pakai contraflow sesuai kebutuhan ini mudah-mudahan sesuai rencana Jam 12," pungkas dia.
Baca Juga: Menhub Budi Karya Minta Pemprov DKI Benahi Pelayanan Terminal Pulogebang
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga