Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut ada empat strategi jitu untuk mengendalikan laju inflasi. Empat strategi yang dimaksud Sri Mulyani mencakup 4K, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.
"Di tahun 2020, strategi pengendalian laju inflasi pada tingkat yang rendah dan stabil diwujudkan dalam strategi 4 K," ujar Sri Mulyani, Selasa (11/6/2019).
Dalam strategi itu, Sri menyampaikan, pemerintah harus mencermati risiko-risiko untuk mengantisipasi kebijakan pengendalian inflasi dengan tepat.
Menurutnya, kebijakan yang perlu diperhatikan yaitu mendukung kapasitas produksi nasional melalui subsidi pupuk dan kredit di sektor pertanian serta pembangunan infrastruktur pertanian.
"Kebijakan-kebijakan tersebut juga akan didukung perbaikan tata niaga pangan dan kebijakan pemenuhan pasokan baik dalam maupun luar negeri untuk menjaga stabilitas harga," tambahnya.
Dia mengatakan, untuk menekan laju inflasi, pemerintah juga harus menjalankan operasi pasar murah terutama pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Ia pun mencontohkan seperti program ketersediaan pasokan dan stabilitas harga (KPSH) untuk menjaga stabilitas harga beras.
Selain itu, untuk menjaga stabilisasi harga, pemerintah harus memperkuat kerja sama dan sinergi di tingkat pusat dan daerah serta Bank Indonesia.
"Sinergi antara pemerintah dan Bank Indonesia semakin dikuatkan melalui kerangka tim pengendalian inflasi nasional dan daerah," terangnya.
Baca Juga: Cibir Menkeu Sri Mulyani, Rizal Ramli: Ngeles Lagi, Ngeles Lagi
Berita Terkait
-
Menkeu Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,6 Persen di 2020
-
Di Forum Dunia, Menkeu Sebut Ada Sedikit Pengguna Internet Bayar Pajak
-
Cibir Menkeu Sri Mulyani, Rizal Ramli: Ngeles Lagi, Ngeles Lagi
-
Sri Mulyani Kenang Masa Kecilnya Saat Berlebaran
-
World Bank Turunkan Target Ekonomi Global, Sri Mulyani Sebut Imbas dari Ini
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
Terkini
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun
-
Terminal Cikampek Pertamina Raih Penghargaan TJSLP Daerah
-
Aliran Modal Asing Kabur Rp8,12 Triliun dari Indonesia Selama Sepekan, Pertanda Apa?
-
Pelatihan Gratis Perawat Lansia: KemenPPPA Kirim Caregiver ke Singapura, Gaji Dua Digit