Suara.com - Ekonom sekaligus pendiri Core Indonesia Hendri Saparini menilai pemerintah belum sepenuhnya membangun transportasi publik. Menurut dia, pemerintah saat ini hanya membangun infrastruktur untuk transportasi massal.
Dia menjelaskan, misalnya pada fungsi jalan tol yang masih dilalui oleh kendaraan pribadi. Padahal, jalan tol di negara lain hanya untuk dilewati angkutan barang logistik.
"Sejujurnya kita selama ini belum membangun transportasi publik. Yang kita punyai sekarang hanyalah transportasi massal. Pemerintah harus pilih moda transportasi mana yang akan dikembangkan. Jalan tol itu ternyata di luar negeri tidak untuk transportasi orang, tapi untuk transportasi barang," kata dia dalam sebuah diskusi di Hotel Morrissey, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2019).
Mantan Komisaris PT Telkom (Persero) itu menuturkan, pemerintah juga belum mengarahkan masyarakat menggunakan transportasi secara aman. Pasalnya, pemerintah masih melakukan pengembangan transportasi berbasis roda dua.
"Karena pada umumnya semakin maju negara, maka transportasi publik yang dipilih adalah yang paling aman. Motor itu paling tidak aman di negara lain, makanya mereka punya regulasi ketat," tutur dia.
Maka dari itu, kata Hendri, pemerintah harus fokus dalam membangun transportasi publik. Jika transportasi publik terbangun, maka masyarakat, khususnya pemudik tak akan merasakan kemacetan.
"Karena mereka mudik sudah tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi, sudah naik transportasi publik yang nyaman, tepat waktu, aman itu," imbuh dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Perusahaan Rokok Sampoerna Beli Patriot Bond Rp 500 Miliar, Ini Tujuannya
-
Bahlil Ingin Belajar Produksi Bioenergi Karbon dari Brasil
-
Nasib Perobohan Tiang Monorel Masih Tunggu Perumusan Skema
-
Wacana Kebijakan Kemasan Rokok Polos Dinilai Bisa Ganggu Rantai Pasok IHT
-
Aset Dana Pensiun Indonesia Tertinggal Jauh dari Malaysia
-
Menkeu Purbaya dan Bos Pertamina Lakukan Pertemuan Tertutup: Mereka Semakin Semangat Bangun Kilang
-
Sedih, 80 Persen Lansia Gantungkan Hidup di Generasi Sandwich
-
Transaksi Aset Kripto Tembus Rp 446,55 Triliun, Gimana Peluang dan Tantangannya?
-
Edukasi Transisi Energi ke Generasi Muda Terus Digencarkan
-
Setahun Berdampak: EBT Buka Harapan Baru dari Kebun Sawit hingga Desa Terpencil