Suara.com - Menteri BUMN Rini Soemarno akan menginstruksikan beberapa perusahaan BUMN untuk bekerja sama dalam percontohan moda transportasi alternatif di Sungai Ciliwung.
Usai melaksanakan operasi bersih-bersih di Sungai Ciliwung, Rindam Jaya, Condet, Jakarta, Minggu, Menteri Rini akan menunjuk PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), Bank BTN dan PT Waskita Karya (Persero) untuk membangun sarana transportasi alternatif di Kali Ciliwung.
"Kita kerja sama untuk bikin percontohan dari BUMN untuk membangun transportasi alternatif di sungai untuk masyarakat. Rupanya banyak masyarakat yang susah sekali transportasi ke kota karena macet. Nanti kami minta izin dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR," ujar Rini, Minggu (8/4/2018).
Menurut Rini, Kali Ciliwung bisa menjadi jalur transportasi alternatif menuju pusat Ibu Kota yang bisa mengurai kemacetan di jalan raya. Selain itu, transportasi alternatif ini dapat memudahkan masyarakat yang tinggal di pinggir Sungai Ciliwung.
Ia menjelaskan percontohan transportasi dengan perahu karet di Sungai Ciliwung ini akan dijalankan oleh tiga perusahaan BUMN yang sudah ditunjuk dan Yayasan Lintas Sungai Abadi.
Selain itu, Kementerian BUMN juga akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan RT setempat di kawasan bantaran Sungai Ciliwung untuk pembinaan dalam menjaga kebersihan sungai.
"BUMN kerja sama dengan Pemda, kita cari RT yang di pinggir sungai, untuk buat percontohan rumah sederhana agar mereka menjaga sungai. Kita bersih-bersih sampah, tetapi kalau semua orang buang sampah nggak ada gunanya," tutur Rini.
Pada kegiatan bersih-bersih Sungai Ciliwung ini, PT Askrindo juga menyerahkan bantuan berupa lima perahu karet kepada Yayasan Lintas Sungai Abadi senilai Rp120 juta.
Direktur Utama Askrindo, Asmawi Syam, mengatakan bantuan yang disalurkan tidak hanya untuk masyarakat tetapi juga para penggiat lingkungan, serta respons sebagai salah satu BUMN terhadap penanggulangan bencana dan juga mendukung program Kementerian BUMN yaitu BUMN Hadir Untuk Negeri.
Baca Juga: Sandiaga Uno Lepas Peserta Lomba Mulung Sungai Ciliwung di Bogor
"Bantuan perahu karet ini merupakan bagian dari program CSR dari Askrindo, yang diharapkan dapat bermanfaat membantu kinerja Yayasan Lintas Sungai Abadi dalam kegiatan membina lingkungan," kata dia.
Selain itu, dalam rangka mengedukasi, Askrindo memberikan pelayanan asuransi Personal Accident kepada 350 anggota peduli sungai (Yayasan Lintas Sungai Abadi) dengan nilai pertanggungannya senilai Rp8,7 miliar. (Antara)
Berita Terkait
-
6 Alternatif Spotify untuk Dengarkan Musik Gratis, Cek di Sini!
-
Beranggotakan Anak Ian Kasela, Band NAVA Rilis "Rayakan Dunia Baru" yang Usung Alternative Rock
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam
-
Gemini AI Mulai Lemot? Ini 7 Alternatifnya untuk Edit Foto dan Menghasilkan Gambar Mirip Asli
-
Brave Pink Hero Green Lovable App Tidak Bisa Download? Ini 3 Website Alternatifnya
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Warga Ujung Negeri Kini Hidup dalam Terang, Listrik PLN Bawa Harapan Baru
-
SIG Pimpin BUMN Klaster Infrastruktur Perkuat Riset Konstruksi Rendah Karbon
-
Perusahaan Rokok Sampoerna Beli Patriot Bond Rp 500 Miliar, Ini Tujuannya
-
Bahlil Ingin Belajar Produksi Bioenergi Karbon dari Brasil
-
Nasib Perobohan Tiang Monorel Masih Tunggu Perumusan Skema
-
Wacana Kebijakan Kemasan Rokok Polos Dinilai Bisa Ganggu Rantai Pasok IHT
-
Aset Dana Pensiun Indonesia Tertinggal Jauh dari Malaysia
-
Menkeu Purbaya dan Bos Pertamina Lakukan Pertemuan Tertutup: Mereka Semakin Semangat Bangun Kilang
-
Sedih, 80 Persen Lansia Gantungkan Hidup di Generasi Sandwich
-
Transaksi Aset Kripto Tembus Rp 446,55 Triliun, Gimana Peluang dan Tantangannya?