Suara.com - Lembaga riset pasar perusahaan investasi ganja Arcview Group dan perusahaan data BDS Analytics mencatat, penjualan ganja di dunia sepanjang 2019 mencapai 15 miliar dolar AS atau setara Rp 210 triliun.
Seperti dilansir CNNMoney, penjualan tersebut didorong oleh sebagian produk turunan ganja atau CBD dan legalisasi ganja di Kanada yang baru diberlakukan.
Penjualan tersebut mengalami kenaikan 36 persen jika dibandingkan penjualan tahun 2018.
"Lonjakan produk CBD ditambah dengan Kanada mulai penjualan ganja legal pada tahun 2018 membantu menopang pertumbuhan industri," kata laporan yang diterbitkan dua lembaga tersebut.
Ini adalah tahun penuh pertama untuk mengevaluasi dampak dari tiga perkembangan signifikan dalam industri ganja, persetujuan FDA atas obat Epidiolex berbasis CBD, penjualan ganja untuk orang dewasa yang legal mulai di Kanada, dan RUU Pertanian 2018 menjadi penopang utamanya.
Arcview pun melaporkan bahwa penjualan ganja di apotik, toko ritel, dan apotek akan mencapai 44,8 miliar dolar AS secara global pada tahun 2024.
Meski demikian, Arcview mengharapkan sebagian besar penjualan tetap di apotek, diikuti oleh toko ritel. Penjualan produk CBD di seluruh saluran tersebut bisa mencapai 20 miliar dolar AS pada tahun 2024.
Prediksi jangka panjang mencakup beberapa asumsi seperti Kanada menjadi pasar terbesar dengan nilai transaksi 5 miliar dolar AS, negara-negara Eropa dan Amerika Latin juga meluncurkan program-program produk ganja, dan negara bagian AS seperti Arizona, Maryland, New Jersey, New Mexico, dan New York mengesahkan penggunaan ganja.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital