Suara.com - Tak hanya kesehatan fisik, ganja ternyata juga memengaruhi kesehatan mental penggunanya. Hal ini sebenarnya telah menjadi bahan perdebatan selama bertahun-tahun di kalangan peneliti.
Beberapa penelitian menyatakan bahwa obat yang terbuat dari ganja yang sudah legal di beberapa negara, dapat meningkatkan dan membantu seseorang dari stres, baik secara fisik dan psikologis.
Sebaliknya, tak sedikit pula profesional medis yang membuat daftar mengenai bahaya ganja. Termasuk melalui sebuah studi yang diungkapkan baru-baru ini.
Studi tersebut mengungkapkan bahwa orang yang merokok ganja super kuat berisiko lebih tinggi terkena psikosis. Hal ini, menurut National Health Service (NHS) Inggris juga dikatakan mempengaruhi ingatan sebagian orang, membuat mereka cemas atau paranoid, serta menimbulkan serangan panik.
Pengguna ganja berat cenderung memikirkan kemungkinan mereka untuk bunuh diri, dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok ganja. Salah satunya adalah Jess, lelaki berusia 25 tahun yang menceritakan pengalamannya pada Metro.co.uk.
Ia menyebut beralih ke ganja ketika mengalami masalah dengan kesehatan mentalnya, tetapi itu justru menyebabkan efek negatif untuknya.
"Bagi saya, ganja benar-benar memengaruhi kesehatan mental saya, tetapi tidak dengan cara yang dilaporkan banyak orang, misalnya paranoid dan meningkatnya kecemasan," kata Jess.
Jess mengatakan menggunakan ganja sebagai penopang untuk menghentikan pikirannya saat merasa rendah, yang membuatnya menjadi ketergantungan untuk bisa merasa lebih baik.
"Saya juga bisa benar-benar malas ketika merokok ganja, yang berarti saya mengabaikan banyak tanggung jawab lain yang sebenarnya membuat saya merasa lebih terkendali secara normal seperti bersih-bersih dan memasak," jelas dia.
Baca Juga: Jual Puluhan Paket Ganja, Pesek dan Ipul Dibekuk Polisi
"Saya tidak berpikir ganja adalah masalahnya, tetapi kenyataan bahwa saya merokok dengan cara yang tidak sehat dan membuat ganja sebagai pelarian. Saya sekarang sudah berhenti - kecuali untuk kesempatan tertentu dan sedang mencoba untuk menjaga pikiran saya sedikit lebih jelas dan bisa menangani sesuatu lebih baik," ujar Jess.
Sama seperti obat-obatan ilegal lainnya, ganja memiliki pengaruh yang sangat individual bagi mereka yang menggunakannya. Bagi sebagian orang, ganja dapat memberikan kelegaan dan relaksasi, sementara bagi orang lain dapat meningkatkan masalah kesehatan mental.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi