Suara.com - Perusahaan Logistik PT Krida Jaringan Nusantara Tbk resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten berkode (KJEN) menjadi perusahaan ke-18 yang tercatat di BEI pada tahun 2019.
Adapun KJEN melepas 150 juta saham dengan harga Rp 202 per saham. Dengan demikian, Perseroan akan memperoleh dana segar sebesar Rp 30,3 miliar.
Saat pencatatan, saham KJEN melesat 49,5 persen atau naik 100 poin dari harga penawaran Rp 202 per saham menjadi Rp 302 per saham dengan frekuensi 4 kali dan volume 35 lot saham.
Direktur Utama KJEN Dewi Prasetyaningsih mengatakan, saat masa penawaran yang dilakukan pada 21-24 Juni 2019, perseroan mencatatkan kelebihan permintaan atau oversubscribe sebanyak 4,58 kali.
"Dengan oversubscribe 4,58 kali dari nilai total saham yang ditawarkan membuktikan bahwa publik memiliki kepercayaan yang tinggi kepada kami, mengingat makin maraknya bisnis e-commerce di era industrialisasi 4.0," ujarnya di gedung BEI Kawasan SCBD, Jakarta, Senin (1/7/2019).
Perusahaan rencananya akan menggunakan seluruh dana IPO untuk melunasi pembelian tanah dengan luas 1.047 meter persegi dan bangunan 5.529 meter persegi di Jalan Kramat VI, Jakarta.
Hingga tahun 2020 KJN menargetkan 1.000 outlet yang akan dikerjasamakan dengan konsep kemitraan yang didukung oleh jaringan infrastruktur logistik dan backend teknologi informasi.
Dia pun menambahkan, Asosiasi Jasa Pengiriman Indonesia (Asperindo) memprediksi jasa ekspedisi barang naik 14,7-15 persen, dimana e-commerce memberikan kontribusi 25 persen.
Hal ini semakin didukung dengan tren pengiriman logistik e-commerce yang tumbuh positif 7,9 persen selama 2016-2021 tiap tahunnya.
Baca Juga: Qrim Express, Layanan Logistik Baru Buat yang Doyan Belanja Online
"Melihat perkembangan tersebut, industri pengiriman akan memberikan dampak positif terhadap meningkatnya lapangan kerja baru dan KJN membuka seluas-luasnya kemitraan outlet dan kurir dengan berbagai pihak," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga