Suara.com - Digital skill dinilai sangat potensial untuk terus dikembangkan di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah akan menjadikan digital skill sebagai salah satu prioritas pembangunan sumber daya manusia (SDM).
"Kita tahu bahwa potensi digital skill kita ini sangat besar. Ini menjadi salah satu prioritas pemerintah. Oleh karena itu, pengembangan SDM dalam bidang ini harus terus digenjot," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), M. Hanif Dhakiri, usai menghadiri pembukaan MOS + ACA National Championship, di SMA Pradita Dirgantara, Solo, Jateng, Rabu (3/7/2019).
Menaker menjelaskan, perkembangan teknologi dan informasi telah merubah sejumlah model bisnis dan industri. Akibatnya, sejumlah jenis pekerjaan berikut keterampilan yang dibutuhkan juga berubah.
"Oleh karenanya, kita mendorong agar sisi input pengembangan SDM kita juga mengikuti perubahan," jelasnya.
Selain pengembangan kompetensi SDM, Hanif menyebut kunci lain dalam pembangunan SDM adalah sertifikasi. Sekalipun memiliki kompetensi yang mumpuni, seseorang belum bisa dikatakan kompeten jika keahliannya belum tersertifikasi.
"Itulah kenapa, akses pelatihan dan sertifikasi yang akan terus kita genjot. Akan agar perlatihannya. Ini benar-benar berkualitas dan tersertifikasi juga," ujar Hanif.
Hanif menambahkan, kompetensi dan sertifikasi yang dimiliki seseorang juga haruslah bisa diakui oleh pasar kerja. Baik di dalam negeri, maupun di luar negeri.
"Jadi kuncinya kompetensi yang berkualitas, sertifikasi yang berkualitas, dan recognition (pengakuan) yang berkualitas," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Ardhya Garini, Nani Hadi Tjahjanto, menjelaskan, MOS + ACA National Championship merupakan ajang adu kreatifitas serta kemampuan dalam mengoperasikan Microsoft Office Specialist dan Adobe Certified Associate. Kompetisi yang diikuti sejumlah lembaga pendidikan IT negeri dan swasta ini akan dilangsungkan selama 2 hari, yaitu pada 3 - 4 Juli 2019 dan diselenggarakan langsung oleh MyEduSolve.
Baca Juga: Menaker Promosikan 3 Pilar Pembangunan SDM di Konferensi Buruh di Swiss
"Belajar teknologi itu penting. Siapa saja yang menguasai teknologi, ia akan menjadi pemimpin," kata Nani.
Kompetisi ini terdiri dari 2 kategori. Pertama, Kategori Kompetesi Adobe Certified Associate (ACA), mencakup Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, dan Adobe InDesign. Kedua, kategori Kompetisi Microsoft Office Specialist (MOS). Kategori ini mencakup Ms. Word, Ms. Excel, dan Ms. PowerPoint.
"Nantinya pemenang akan dikutkan MOS + ACA International, yang diselenggarakan di New York," terang Nani.
Senada dengan Menaker dan Nani, Kasau TNI AU, Marsekal TNI Yuyu Sutisna, menjelaskan, Indonesia tengah bersiap menghadapi bonus demografi. Generasi saat ini elak akan menjadi generasi emas Indonesia yang akan memimpin Indonesia pada 2045.
"Oleh karena itu, kompetisi ini tidak hanya bermanfaat mengembangkan keahlian diri, tetapi juga menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk tampil di kompetesi IT dunia," paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah