Suara.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberikan apresiasi atas penyerahan lisensi oleh Badan Nasional Seritifikasi Profesi (BNSP) kepada Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Kaigo License Center (KLC) OSS, sebagai LSP P1 lembaga pelatihan kerja PT OS Selnajaya Indonesia (OSS). Penyerahan lisensi kompetensi kerja tersebut merupakan wujud kesadaran pentingnya pengakuan kualitas pekerja, khususnya kompetensi teknis sesuai kebutuhan industri.
Dirjen Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemnaker, Bambang Satrio Lelono mengatakan, pengakuan kualitas SDM tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah yang fokus pada pengembangan SDM, khususnya periode 2019 - 2024, dengan melibatkan semua potensi, termasuk swasta.
"LSP diharapkan bisa menjadi salah satu bagian dari upaya pemerintah bersama swasta dalam menyediakan pekerjaan yang layak (decent work) bagi warga negaranya, " kata Bambang, Jakarta, Selasa (9/7/201).
Ia menambahkan, kompetensi seseorang dalam skema sertifikasi kompetensi yang tercermin dari tiga dimensi dasar, yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku, diharapkan dapat menghadirkan manfaat strategis berupa meningkatnya daya saing bangsa (national competitiveness).
"Hadirnya LSP ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas sertifikasi kompetensi, khususnya untuk caregiver yang sesuai dengan kebutuhan industri di Jepang, sehingga kontribusi OSS semakin besar terhadap pemasalahan ketenagakerjaan di Indonesia, " katanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengarah LSP KLC OSS, Abdul Wahab Bangkona berharap, dikeluarkannya lisensi LSP KLC OSS ini dapat menjembatani pertukaran informasi dan harmonisasi sertifikasi kompetensi di Indonesia dan Jepang.
"Mengingat fungsi dan peran penting tersebut, kami harapkan kerja sama dan dukungan terus-menerus dari berbagai pihak, agar LSP KLC OSS dapat berjalan dan berfungsi sebagaimana mestinya, " katanya.
Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, yang diwakili oleh Kazushige Ashida mengatakan, saat ini, Jepang menghadapi permasalahan serius mengenai penuaan penduduk dan berkurangnya anak-anak. Menurutnya, perhatian semua industri utamanya pada tenaga caregiver. Di sisi lain, Indonesia mempunyai bonus demografi.
"Perlu diantisipasi dalam beberapa puluh tahun ke depan, bagaimana jika Indonesia juga menghadapi masalah penuaan penduduk yang sama seperti Jepang saat ini, " ujarnya
Baca Juga: Kemnaker Fasilitasi Inkubasi Bisnis Tenant Bagi Startup
Jepang, melalui program EPA telah melakukan penerimaan pekerja caregiver dari Indonesia, yang hingga 2017 telah diterima sekitar 1500 orang. Sejak November 2017, telah diberlakukan juga sistem pemagangan teknik untuk bidang Kaigo (caregiver) ini.
Turut hadir dalam acara tersebut, Menaker periode 2004 - 2009, Erman Suparno; Dirjen Binwasnaker K3, Sugeng Priyanto; Irjen Budi Hartawan; Wakil Ketua BNSP, Miftakul Aziz; Direktur Norma Kerja Pekerja Perempuan dan Anak (NKPPA), Asep Gunawan; Presdir OSS, Satoshi Miyajima, dan Direktur OSS, Imron Munfaat.
Berita Terkait
-
Hadapi Industri 4.0, Kemnaker Perkuat Peranan Instruktur di BLK
-
Ciptakan SDM Kompeten, Kemnaker Siapkan Platform Pelatihan Berbasis Digital
-
Indonesia Dukung Siera Leone dan Somalia Dapatkan Lagi Hak Suara di ILO
-
Menaker Pimpin Delegasi Indonesia Konferensi Buruh Internasional di Swiss
-
Kemnaker : Ketrampilan Jadi Syarat Wajib Hadapi Dunia Kerja yang Dinamis
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok