Suara.com - Indonesia menyatakan mendukung Resolution On the Recovery of The Right Vote by Siera Leone and Somalia. Resolusi untuk mengembalikan hak suara (vote) kedua negara tersebut diperkenalkan dalam International Labour Organization (ILO).
Siera Leone kehilangan suara sejak 1997 dan Somalia sejak 1988.
"Kami mendukung penuh resolusi pengembalian hak suara bagi Siera Leone dan Somalia. Kami telah putuskan bahwa kedua negara itu berhak menyuarakan kembali kepentingan mereka di ILO," kata Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Kementerian Ketenagarejaan (Kemnaker), Sugeng Priyanto, setelah memberikan suara Indonesia untuk Siera Leone dan Somalia, dalam rangkaian Konferensi Perburuhan Internasional/International Labour Conference (ILC), Jenewa, Swiss, Senin (17/6/2019).
Kedua negara tersebut kehilangan suaranya, karena telah beberapa kali gagal memenuhi kewajiban pembayaran iuran ILO akibat perang saudara di kedua negara tersebut.
"Mempertimbangkan bahwa kegagalan pembayaran kedua negara tersebut karena faktor di luar kontrol pemerintah dan kini mereka telah melakukan pembayaran iuran, maka komite finance mengusulkan agar resolusi dapat diterima oleh seluruh anggota ILO," kata Sugeng.
Akibat kehilangan suara, Siera Leone dan Somalia tidak bisa memberikan hak suara dalam setiap voting dan adopsi standar ketenagakerjaan internasional. Untuk mengembalikan hak suara, kedua negara juga harus menyatakan komitmennya untuk melakukan pembayaran semua tunggakan dalam rentang waktu yang jelas.
Selanjutnya, ILC akan melakukan voting untuk menyetujui pengembalian hak suara negara bersangkutan.
"Kembalinya hak dua suara itu, maka kedua negara berhak ikut voting atas semua hal di ILO atau adopsi konvensi, rekomendasi dan protokol ILO untuk memajukan dunia ketenagakerjaan di sana," kata Sugeng.
Baca Juga: 2.072 Peserta Ikut Seleksi PMB Politeknik Ketenagakerjaan di Kemnaker
Berita Terkait
-
Kemnaker : Ketrampilan Jadi Syarat Wajib Hadapi Dunia Kerja yang Dinamis
-
Kemnaker dan Austria Kerja Sama Kembangkan SDM Bidang Kemaritiman
-
Kemnaker Fasilitasi Pemulangan Tujuh ABK yang Terlantar di Qatar
-
Berpredikat WTP, Menaker Minta Kemnaker Pertahankan Prestasi
-
Kemnaker Tumbuhkan Jiwa Kewirausahaan dengan Pelatihan Barista
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal