Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi pada semester I 2019 berada pada kisaran 5,1 persen. Angka itu sama dengan pertumbuhan pada periode yang sama tahun lalu, sebesar 5,17 persen.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebut angka itu belum final, karena menunggu pengumuman dari Badan Pusat Stastistik (BPS).
"Realisasi pertumbuhan ekonomi semester I 2019 sebesar 5,1 persen, ini masih estimasi. Karena BPS akan merilis datanya pada Agustus 2019 mendatang," katanya dalam rapat bersama Badan Anggaran DPR, Selasa (16/7/2019).
Sri Mulyani membeberkan, pada semester I 2019 ekonomi Indonesia banyak ditekan dari sentimen eksternal. Mulai dari perang dagang AS dengan China hingga suku bunga The Fed.
"Sehingga meskipun tingkat konsumsi rumah tangga msih cukup kuat dan tumbuh tinggi, namun kami melihat untuk investasi mulai terjadi kecenderungan melambat," tutur dia.
Pada semester I tahun 2019, Kementerian Keuangan mencatat nilai tukar Rupiah senilai Rp14.917 per dolar AS, lebih kuat dari asumsi dalam APBN 2018 yang senilai Rp15.000 per dolar AS. Kemudian, inflasi berada di level 3,3 persen (year on year/yoy).
Selanjutnya, suku bunga SPN 3 bulan berada di angkat 5,8 persen lebih tinggi dari asumsi 5,3 persen. Selain itu, harga minyak mentah Indonesia berada di 63 dolar AS per barel yang lebih rendah dari asumsi sebesar 70 dolar AS per barel.
Sementara, lifting minyak bumi mencapai 755 ribu barel per hari, lebih rendah dari asumsi yang 775 ribu barel per hari.
Serta lifting gas bumi mencapai 1,05 juta barel setara minyak per hari, lebih rendah dari asumsi 1,25 juta barel setara minyak per hari.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi China Kuartal II Bakal Paling Lemah Sejak 27 Tahun Lalu
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Survei BI: Harga Properti Stagnan, Penjualan Rumah Kelas Menengah Turun
-
Bank Mandiri Wujudkan Komitmen Sosial Bagi 60.000 Warga Indonesia: 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri
-
Sejarah Baru Hilirisasi Industri Petrokimia
-
Rupiah Menguat, Didukung Ekonomi Tumbuh 5,04% dan Sentimen Positif Pasar Global
-
OJK Beri Syarat jika Himbara Mau Naikkan Bunga Deposito Valas
-
BPKN Ungkap Hasil Investigasi Sumber Air Aqua, Begini Hasilnya
-
Rebalancing Indeks MSCI Bawa IHSG Terbang ke Level 8.300 Pagi Ini
-
Vietjet Laporkan Borong 100 Airbus A321neo dan Mesin Rolls-Royce US$3,8 Miliar
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Naik Jadi Rp 2.287.000 per Gram, Meski Emas Dunia Turun
-
Kadin Bakal Kawal Target Ambisius Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Prabowo