Suara.com - PT Reta Consulting Indonesia (Reta) resmi meluncurkan solusi bisnis dengan pendekatan Psikologi Manusia atau disebut Economic Psychology Approach (EPA) untuk mendukung pertumbuhan bisnis.
“Kami memberikan strategi eksekusi yang akurat dan relevan untuk berbagai macam tantangan bisnis dengan berbasiskan metodologi EPA, tim profesional yang berpengalaman di berbagai macam industri serta teknologi yang memungkinkan klien untuk melihat kondisi pasar secara real-time,” kata Presiden Direktur Reta Joedi Wisoeda dalam keterangannya, Sabtu (20/7/2019).
Ahli EPA Reta, Rahmat Hidayat mengatakan, EPA dapat mengidentifikasi secara akurat sumber permasalahan (What factor) dan kenapa masalah tersebut bisa terjadi (Why factor).
“Kelebihan dari metodologi EPA adalah membantu klien dalam menciptakan keakuratan keputusan bisnis," ucap Rahmat.
Hal ini dapat dilakukan karena EPA meneliti motif ekonomi serta psikologi dari pelaku bisnis tersebut.
Dalam kesempatan ini Reta meluncurkan 4 layanan berbasiskan EPA yaitu Reta Consulting, Reta Research, Reta Marketplace dan Reta Learning.
Selain layanan tersebut, Reta memiliki Reta Credit (uang digital) yang hanya dapat digunakan pada Website Reta Marketplace untuk membeli data ekonomi dan psikologi market (retailer, konsumen, dan lain-lain).
Selama hampir 2 tahun Reta telah berkontribusi di berbagai bidang industri diantaranya Industri Telekomunikasi, Kosmetik, Elektronik hingga Pembayaran Digital (digital payment).
Dengan metodologi EPA, Reta mampu menjawab tantangan bisnis klien dan banyak memberikan manfaat untuk pertumbuhan bisnis.
Baca Juga: Sampingan Bisnis Ganja, Axl Roses Ditangkap di Batam
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
IHSG Anjlok Hari Ini Imbas ADB Turunkan Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
-
Bye-bye Ganti Aplikasi! Vidio Hadirkan Fitur Belanja di Shopee Sambil Nonton
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
BUMN Ngeluh Subsidi Belum Dibayar Kemenkeu, Purbaya: Suruh Menghadap Saya!
-
Anggaran Subsidi Energi Bocor, Menkeu Purbaya Akui Selama Ini Tak Tepat Sasaran
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Dorong PMI Jadi Wirausaha Tangguh, Mandiri Sahabatku Hadir di Taiwan
-
Bukan Permanen, ESDM: Pembelian BBM Murni Pertamina oleh SPBU Swasta Hanya Solusi Kekosongan Stok
-
Isu Polusi Udara, Wamen Bima Arya Minta Pejabat Naik Transportasi Umum
-
Menteri 'Koboi' Ancam Copot Anak Buah