Suara.com - Masyarakat harus mengocek kantong lebih dalam untuk menjadi seorang pilot dalam sekejap. Bahkan, harus menguras dana miliaran rupiah.
Pendiri Sekolah Astronacci Aviation 14DAYPILOT Flight Capt. Gema Merdeka Goeryadi mengatakan, untuk mengikuti sekolahnya harus membayar sebesar 76 ribu dolar AS atau setara Rp 1,06 Miliar (kurs 1 dolar AS = Rp 14.000) untuk pesawat multiengine.
"Biayanya sekitar 76 ribu dolar AS, ya sekitar Rp 1 miliar," katanya saat ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (29/7/2019).
Kendati demikian, tutur Gema, dengan biaya tersebut masyarakat bisa mendapatkan jam terbang hingga 270 jam.
Selain itu, sambungnya, masyarakat juga mendapatkan lisensi penerbang dari Otoritas Penerbangan Sipil Amerika Serikat (FAA), yaitu Approved Transport Security Administation (TSA) Provider di Asia dan FAA Approved Safety Training Provider.
"Siswa-siswa yang sudah lulus juga kita push belajar airline standard," jelas dia.
Gema pun mengklaim sekolahnya bisa memberikan pengajaran ke masyarakat hingga menjadi pilot dalam 110 hari. Padahal biasanya, untuk menjadi pilot seseorang perlu melalui pendidikan dalam 2-3 tahun, bahkan lebih.
Dalam setahun, Gema menargetkan terdapat 10 siswa yang bisa diajarkan. Saat ini, dia memiliki 10 pesawat dengan 5 instruktur.
"Visi saya adalah selain cari duit membantu meningkatkan kualitas pilot muda Indonesia sekarang," kata dia.
Baca Juga: Masyarakat Kini Bisa Jadi Pilot dalam Waktu 110 Hari
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya
-
Harga Mati! ESDM Tetap Sarankan Shell Cs Beli BBM Murni dari Pertamina Hingga Akhir Tahun
-
Apa Itu XAUUSD dan Pengaruhnya Terhadap Harga Emas
-
Kementerian BUMN Berubah Jadi BP BUMN, Gaji ASN dan PPPK Turun?
-
Utang Krakatau Steel Susut Lebih Cepat, Setelah Restrukturisasi Disetujui
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!