Suara.com - Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) berharap Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bisa turun langsung meninjau kondisi laut dan pesisir Karawang hingga kawasan Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat.
Pasalnya, saat ini kondisi laut dan pesisir itu telah tercemari limbah dari kebocoran minyak pipa dan gas pada proyek milik Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ).
Sekretaris Jenderal Kiara, Susan Herawati mengatakan, bahwa pencemaran itu besar kemungkinan juga merangsek ke kawasan budidaya ikan yang dikelola nelayan.
Menurutnya jumlah pencemaran limbah di Karawang itu lebih besar dari pencemaran bahan beracun berbahaya (B3) minyak di Pantai Melawai, Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Dari aspek UU Nomor 7 Tahun 2016 tentu ini kan menjadi PR negara ya, tapi melihat responnya Kementerian Kelautan dan Perikanan saja saya rasa belum turun," kata Susan dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2019).
Susan mengungkapkan bahwa sejatinya UU Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam dapat dijalankan terutama pada kondisi pencemaran limbah di Karawang tersebut.
Bukan hanya budidaya ikan dan tambak garam yang terancam, namun juga kondisi kesehatan nelayan yang setiap harinya harus menghidup zat-zat berbahaya dari limbah tersebut.
Pencemaran limbah yang juga mengancam kehidupan biota laut itu menurut Susan menjadi PR bagi seluruh pihak yang berwenang.
"KKP adalah Tuhannya nelayan, ini ada ribuan orang yang terdampak bahkan menurut kami ini lebih besar daripada data yang dimiliki hari ini," tandasnya.
Baca Juga: Walhi: 45,37 Km Persegi Laut Karawang Kena Tumpahan Minyak Pertamina
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!