Suara.com - Produsen makanan dan minuman PT Nestle Indonesia mengumumkan perluasan tiga pabriknya yang berlokasi di Karawang (Jawa Barat), Kejayan (Jawa Timur) dan Panjang (Lampung).
Perluasan pabrik tersebut diresmikan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto didampingi Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Abdul Rochim.
“Kami menyambut baik keputusan Nestle untuk menambah investasi dan meningkatkan kapasitas produksi mereka di Indonesia,” kata Airlangga saat menghadiri seremoni perluasan pabrik Nestle di Karawang, Jawa Barat, Rabu.
Menperin menyampaikan, setelah beroperasi selama 48 tahun di Indonesia, Nestle semakin memperkuat komitmennya dalam memajukan industri yang ada dalam rantai usahanya, dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi negara.
“Hal ini menunjukkan optimisme perusahaan multinasional terhadap peluang yang ada di Indonesia, dan kami harap akan ada lebih banyak pihak yang mengikuti jejak Nestle untuk berinvestasi di Tanah Air,” ujar Airlangga.
Investasi sebesar 100 juta dollar AS atau setara Rp1,4 triliun tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi Nestle di Indonesia saat ini sebesar 25 persen.
Keseluruhan perluasan pabrik ini direncanakan untuk memproduksi beberapa produk yang telah ada maupun akan hadir di Indonesia, seperti Bear Brand, Nescafe ready to go, Milo dan Maggi.
Dharnesh Gordhon, Presiden Direktur Nestle Indonesia, melihat kesempatan bisnis yang semakin kondusif di lndonesia, diiringi dengan pertumbuhan permintaan konsumen terhadap produk-produk makanan dan minuman Nestle yang bergizi dan berkualitas.
“Memberikan produk bernilai tambah merupakan salah satu wujud upaya kami untuk meningkatkan kualitas hidup dan terus berkontribusi untuk masa depan yang lebih sehat bagi masyarakat Indonesia,” kata Darnesh.
Baca Juga: Nestle Bakal Jual Kopi Bermerek Starbucks di Toko Grosir dan Online
Saat ini, pabrik-pabrik Nestle di Indonesia telah memproduksi bubur bayi Cerelac, minuman cokelat malt Milo, dan susu bubuk Dancow dan Lactogrow, serta produk kopi instan dan kopi mix Nescafe.
“Perluasan pabrik yang akan beroperasi tahun depan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Nestle Indonesia untuk menciptakan manfaat bersama,” tukas Darnesh.
Melalui investasi, perusahaan asal Swiss ini berharap untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian para petani dan peternak, pemasok bahan baku Nestle.
Berita Terkait
-
Menperin: Jateng - Jatim Akan Didorong Jadi Pusat Industri Teknologi
-
Suara Partai Turun, Kader Golkar: Airlangga Harus Pilih Ketum Atau Menteri
-
Dua Produsen Otomotif Segera Investasi Rp 50 Triliun di Indonesia
-
Deklarasi Maju Caketum Golkar, Airlangga: Nanti Saja Menjelang Munas
-
Bamsoet Deklarasi Caketum Golkar, Airlangga: Munas Saja Belum Dijadwalkan
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura, DPR Minta Kemendag dan Kemenperin Batasi Ekspor Emas
-
Inalum Akan Ambil Alih Tambang Bauksit Antam
-
Indonesia Pasar Kripto Terbesar Kedua di Asia Pasifik
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Mengenal Cropty Wallet, Dompet Kripto bagi Pemula yang Antiribet dan Hadirkan Berbagai Keunggulan
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia