Suara.com - Politikus Partai Golkar Lawrence Siburian meminta Airlangga Hartarto untuk memilih jabatan antara menjadi Ketua Umum Golkar atau menjadi menteri. Pilihan tersebut disampaikan karena menilai performa Partai Golkar yang menurun pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
Lawrence mengungkapkan seharusnya kursi menteri itu tidak diisi dengan orang yang jadinya memiliki rangkap jabatan. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga pernah menyampaikan hal yang sama.
Seorang menteri dinilai Lawrence memiliki karakteristik yang berbeda dengan ketua umum partai dalam menjalankan jabatannya.
"Karakteristik dua jabatan ini berbeda, oleh karena itu betul Pak Jokowi itu tak boleh dirangkap," ungkap Lawrence dalam diskusi bertajuk "Ngebut Munas Parpol Jelang Kabinet Baru" di D'Consulate Lounge, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2019).
Hingga saat ini Airlangga menjabat dua posisi yakni sebagai Ketum Golkar dan juga Menteri Perindustrian. Menurutnya, Airlangga tidak boleh kembali merangkap jabatan seperti itu.
Hal itu disebutnya karena perolehan suara Partai Golkar yang menurun dibandingkan Pileg 2014. Meski ada kenaikan, namun kenyatannya angka perolehan partai berlambang beringin tersebut masih di bawah perolehan pada Pileg 2014.
"Pak Akbar Tanjung dulu seluruh provinsi dia keliling dan dia menginap. Bertemu dengan kader-kader dan pengurus di sini, apa programnya, apa yang harus dibantu. Itu yang harus dilakukan ketua umum partai," ujarnya.
Oleh karena itu, Lawrence meminta kepada Airlangga untuk memilih satu jabatan ke depannya. Apabila Airlangga tetap bekerja dengan dua jabatan, Lawrence yakin bakal mendapat protes dari kader.
"Harus memilih. Kalau jadi menteri kabinet enggak boleh dia rangkap jabatan lagi. Itu pasti akan ditentang oleh kader partai," tandasnya.
Baca Juga: Bertemu dengan Airlangga dan Bamsoet, Luhut Bahas Munas Partai Golkar?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting