Suara.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Badan Pertanahan Nasional (BPN) bakal menjaga lahan di Kalimantan Timur yang nantinya bakal dijadikan Ibu Kota baru. Sebab, potensi spekulasi tanah diprediksi meningkat setelah Jokowi mengumumkan Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara lokasi ibu kota pengganti Jakarta.
Menteri ATR atau BPN, Sofyan Djalil, mengatakan salah satu langkah yang akan dilakukan pemerintah adalah Land Freezing.
"Kita akan freeze dulu biar engga terjadi spekulasi tanah," kata Sofyan dalam konferensi pers di Kantornya, Selasa (27/8/2019).
Meski demikian, Sofyan menyebut langkah land freezing harus menunggu penetepan lokasi (penlok) terkait pembebasan lahan untuk pembangunan ibu kota baru.
"Land Freezing begitu penlok sudah dikeluarkan," tutur dia.
Terkait pembebasan lahan, Mantan Menko Bidang Perekonomian mengatakan saat ini belum ditetapkan berapa yang akan dibebaskan.
Menurutnya, pembebasan lahan itu tergantung dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Ia menyebut pembebasan lahan kebanyakan untuk pembangunan jalan.
"Sangat tergantung bagaimana rencana pak menteri PU, bikin jalan bikin ini kan. Seperti yg jalan tol lain. Begitu penlok mau bikin kita bebaskan. Itu relatif mudah," ucap dia.
Sebelumnya Sofyan menyatakan hampir seluruh lahan sekitar 180.000 hektar itu dimiliki negara. Akan tetapi, ia tak merinci terkait kepemilikan tersebut, karena sedang dilakukan indentifikasi.
Baca Juga: Ibu Kota Baru di Kaltim, BKKBN Siap Jadi Lembaga Pertama yang Pindah
"Sekarang sedang lakukan IP4T, itu kalau selesai kita akan tahu dari indentifikasi, lebih dari 90 persen tanah negara," tutur dia.
Berita Terkait
-
Soal Lahan Ibu Kota Baru, Istana: Katanya sih Bukan Punya Prabowo Lagi
-
Sofyan Djalil Pastikan Ibu Kota Baru Tak Rusak Hutan Kaltim
-
Jokowi Sebut Kaltim Ibu Kota Baru, JK: DPR dan Pemerintah yang Memutuskan
-
Menteri ATR Bantah Ada Lahan Adik Prabowo dan Luhut di Ibu Kota Baru
-
Power Point Jokowi Terkait Pemindahan Ibu Kota Bakal Disebar ke Anggota DPR
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Besar UGM Prof Nindyo Pramono: Kerugian BUMN Bukan Korupsi, Asal Penuhi Prinsip Ini
-
Pengusaha Logistik Catat Pengiriman Barang Besar Tumbuh Double Digit
-
Suara.com Gandeng Bank Jago, Ajak Guru Cerdas Kelola Finansial dan Antisipasi Hoaks di Era Digital
-
Siapa Pemilik Indonesia Investment Authority? Luhut Usul Dana Rp50 Triliun untuk INA
-
Ripple Labs Siapkan Dana Rp 16 Triliun untuk Borong XRP
-
OJK Catat Nilai Kerugian dari Scam Capai Rp 7 Triliun
-
Biodata dan Karier Thomas Sugiarto Oentoro, Resmi Jabat Wakil Direktur Garuda Indonesia
-
Menkeu Purbaya Beri Diskon PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi
-
Mampukah Stimulus BLT Gairahkan Ekonomi Akhir Tahun?
-
Ada BLT Rp300 Ribu Cair Bulan Ini, Siapa Saja yang Berhak Menerimanya?