Suara.com - Anggota DPR RI Komisi XI Sarmuji meminta pemerintah tak terburu-buru menaikan iuran BPJS Kesehatan. Menurutnya pemerintah perlu mencari tahu lebih dulu penyebab dari defisitnya BPJS Kesehatan.
Setelah diketahui penyebabnya, barulah dicari solusi lain jangan kemudian langsung menaikan iuran apalagi kenaikan hingga dua kali lipat.
"Iya dihitung dulu penyebabnya dicari dulu, dicarikan solusi penyebabnya dulu jangan buru-buru naik," kata Sarmuji di Kompleks Parlemen DPR RI, Jakarta, Senin (2/9/2019).
Ia berujar, jika memang kenaikan tersebut tak terhindarkan maka kenaikan tersebut harus rasional dengan kemampuan para peserta BPJS Kesehatan. Sehingga kenaikan tersebut tidak membebani masyarakat.
"Kita sadar bahwa sebenarnya iuran BPJS dibanding universal coverages-nya memang kurang memadai, tetapi yang mana yang ditanggung pemerintah mana yang ditanggung peserta tetap saja bisa dibedakan. Jadi kenaikannya kalau bisa, kalau ada kenaikan ya sesuai dengan usaha menambal kebocorannya, tapi penyebabnya dulu diatasi," ujar Sarmuji.
Sekadar informasi, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap perlu adanya kenaikan iuran BPJS Kesehatan saat rapat bersama Komisi IX DPR-RI.
Menkeu menyarankan kenaikan berkisar hingga dua kali lipat dari iuran semula, di masing-masing kategori.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Rekomendasi Aplikasi Sekuritas Mirip Stockbit, Biaya Murah dan Terdaftar OJK
-
Siap-siap! Kantor Menkeu Purbaya Bakal Kenakan 'Pajak Gula' Buat Coca-cola Cs
-
Menkeu Purbaya: Saya Tak Suka Banyak Utang!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan dari Bekasi, Gunung Kidul dan Sukadana
-
Menkeu Purbaya Buka Opsi Turunkan PPN, Ditentukan Akhir Tahun
-
Imajinasi Iklim dari Pinggiran: Cerita yang Tak Terdengar di Forum-forum Megah Pemerintah
-
Pemerintah Tarik Utang Hingga Rp 501,5 Triliun, Wamenkeu Ungkap Realisasinya
-
Target Lifting Minyak APBN 2025 Sudah Terlampaui, Menteri Bahlil: Insya Allah Lebih dari Target