Suara.com - Kerusuhan di sejumlah daerah akibat isu rasisme dan persekusi pada warga Papua ternyata berpengaruh pada industri pasar modal di Indonesia. Meski tidak berlangsung lama, pasar modal sempat merasakan dampak dari kondisi keamanan Indonesia yang sempat ricuh tersebut.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengungkapkan, walaupun sempat terpengaruh, industri pasar modal sudah mulai pulih dan menunjukkan tren yang positif.
"Pasar modal itu selalu akan ada isu-isu, baik itu trade war apakah keamanan. Keamanan (Indonesia) itu akan berpengaruh sama dengan external factor," ungkapnya di sela agenda IDX-RBH Investment Summit 2019 di Marriot Hotel, Rabu (4/9/2019) .
Meski demikian, Inarno berharap isu-isu negatif tersebut tidak perlu dipikirkan terlalu dalam. Yang paling penting cepat pulih dari dan melakukan pendalaman dan pengembangan pasar modal di Indonesia alih-alih fokus pada isu-isu yang menjatuhkan seperti kerawanan keamanan Indonesia.
Apalagi hingga saat ini, jumlah saham di BEI masih kurang. Butuh sinergi dari pasar modal, baik dari sisi regulator maupun dari pelaku pasar yang berperan aktif dalam memajukan pasar modal di Indonesia.
"Para investor butuh informasi yang komprehensif dan langsung dari pemerintah, regulator pasar modal serta perusahaan tercatat terkait potensi yang ada di pasar modal sehingga dapat meningkatkan kepercayaan untuk berinvestasi di Indonesia," katanya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang