Suara.com - Semakin pesatnya perkembangan teknologi, menuntut para penyedia jasa pelayanan untuk terus berinovasi agar tidak kalah bersaing. Hal ini juga dilakukan PT POs Indonesia.
Perusahaan di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini meluncurkan layanan mengirim paket sehari sampai, yang bernama "Q9", untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kami menjamin paket akan diterima oleh konsumen dalam waktu 9 jam. Kami punya backbone kuat, sekitar 1.200 pengantar di DKI Jakarta, O-rangers (layanan jemput kiriman) kami sudah mendekati 500 orang, yang siap pick up service," kata Kepala Regional IV DKI Jakarta, Onny Hadiono, dalam peluncuran layanan ini, di Kantor Pos Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2019).
Ia mengungkapkan, kiriman khusus Q9 akan dilakukan secara konsolidasi. Pengambilan dilakukan di masing-masing loket dua kali dalam sehari, yakni pada pukul 12.00 waktu setempat dan pukul 16.00 waktu setempat.
Batas akhir pengiriman atau cut off time untuk layanan Q9 sampai pukul 16.00 waktu setempat. Tarif kiriman Q9 dihitung per kilogram, dengan tingkat berat maksimal 5 kilogram.
“Tarifnya, 1 kilometer Rp 17 ribu,” ujarnya,
Dia menyebutkan beberapa keunggulan produk Q9 yang ditawarkan oleh Pos Indonesia yakni, pertama, Q9 menyediakan layanan jemput kiriman (pick up service) oleh pasukan O-Ranger dengan menghubungi Call Center 1500 261.
Kedua, hingga akhir Desember 2019 berlaku promo gratis ongkos kirim untuk pengiriman berikutnya, apabila kiriman tidak tiba di hari yang sama.
Ketiga, Q9 membuka layanan Cash on Delivery (COD) atau bayar di lokasi tujuan dengan persetujuan dari pengirim, dilengkapi dengan aplikasi payment PosGiro Mobile.
Baca Juga: Untuk Sehat, Pos Indonesia Tetap Butuh Dukungan Pemerintah
Keempat, tersedia notifikasi yang akan dikirim kepada penerima barang sesaat setelah kiriman di pos-kan melalui loket KantorPos, O-Ranger maupun Agenpos.
Berita Terkait
-
Untuk Sehat, Pos Indonesia Tetap Butuh Dukungan Pemerintah
-
Perkuat Lini Bisnis, PT Pos Indonesia akan Gunakan Layanan Jemput Bola
-
273 Tahun, PT Pos Indonesia Selalu Ingin Beri Layanan Terbaik
-
273 Tahun Pos Indonesia, Ingin Tetap Relevan Sepanjang Masa
-
Nasib PT Pos, Menkominfo: Pernah Diinisiasi Jadi Layanan Seperti Bank
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Apa Itu LSP TDDI: Cek Syarat dan Cara Mendapatkan Sertifikasi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Stabil Rp 2,4 Jutaan, Stok Antam Habis?
-
Warga Ujung Negeri Kini Hidup dalam Terang, Listrik PLN Bawa Harapan Baru
-
SIG Pimpin BUMN Klaster Infrastruktur Perkuat Riset Konstruksi Rendah Karbon
-
Perusahaan Rokok Sampoerna Beli Patriot Bond Rp 500 Miliar, Ini Tujuannya
-
Bahlil Ingin Belajar Produksi Bioenergi Karbon dari Brasil
-
Nasib Perobohan Tiang Monorel Masih Tunggu Perumusan Skema
-
Wacana Kebijakan Kemasan Rokok Polos Dinilai Bisa Ganggu Rantai Pasok IHT
-
Aset Dana Pensiun Indonesia Tertinggal Jauh dari Malaysia
-
Menkeu Purbaya dan Bos Pertamina Lakukan Pertemuan Tertutup: Mereka Semakin Semangat Bangun Kilang