Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono optimistis, pembangunan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 sepanjang 109,57 kilometer yang membentang dari Bandara Soekarno Hatta hingga Cilincing rampung pada Maret 2020.
Dengan selesainya jalan tol tersebut diharapkan dapat mengurangi beban Jalan Tol JORR 1, yang saat ini sudah semakin padat.
"Secara bertahap, beberapa ruas di JORR 2I sudah selesai dan siap operasi seperti di ruas Cinere - Jagorawi. Untuk ruas Kunciran - Serpong (11,19 kilometer), ditargetkan pada Oktober 2019 ini siap diresmikan untuk dapat operasi, saat ini sedang uji laik fungsi," kata Basuki, usai meninjau progres konstruksi ruas jalan tol Kunciran -Serpong, yang jadi bagian dari JORR 2, di Gerbang Tol Parigi, Tangerang, Jumat (20/9/2019).
Menurut Basuki, selain memperlancar arus distribusi barang logistik, kehadiran Tol JORR 2 juga untuk meningkatkan kelancaran mobilitas komuter yang tinggal di kota-kota seperti Bogor, Depok, Tangerang, Serpong dan Bekasi namun beraktivitas di dalam kota.
“Dengan adanya JORR 1 dan JORR 2, maka akan ada alternatif untuk memecah trafik dan untuk arus barang dari Pelabuhan Merak ke Cikampek, atau sebaliknya tanpa masuk kota. Jadi masuk ke jalan-jalan lingkar ini," kata Basuki.
Jalan Tol JORR 2 terdiri atas enam ruas yakni, Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran (14,19 kilometer), Kunciran - Serpong (11,19 kilometer), Serpong - Cinere (10,14 kilometer), Cinere -Jagorawi (14,64 kilometer), Cimanggis - Cibitung (25,39 kilometer), dan Cibitung - Cilincing (34,02 kilometer).
Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR September 2019, ruas Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran sudah mencapai 53,14 persen dan ditargetkan selesai pada 2020. Tol ini dikelola oleh PT Jasamarga Kunciran Cengkareng, yang terbagi menjadi empat seksi.
Untuk ruas Tol Kunciran - Serpong yang dibangun oleh PT Marga Trans Nusantara, saat ini progresnya sudah 96,86 persen.
Kepala BPJT, Danang Parikesit mengatakan, jalan tol yang terdiri atas dua seksi ini dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan menuju Tangerang - Merak atau Serpong - BSD, dengan perkiraan sekitar 30.000 kendaraan yang akan melewati ruas tol ini, saat beroperasi kelak.
Baca Juga: Menteri PUPR Targetkan Tol JORR 2 Bisa Beroperasi Oktober 2019
Ruas tol selanjutnya dari JORR 2 adalah Serpong - Cinere, yang terdiri atas dua seksi dan ditargetkan rampung pada Februari 2020, dengan progres 64,85 persen. Pengusahaan ruas tol ini dilakukan oleh PT Cinere Serpong Jaya.
Sementara ruas Cinere - Jagorawi (Cijago), yang terdiri atas tiga seksi, untuk seksi 1 Jagorawi - Raya Bogor (3,7 kilometer) sudah beroperasi sejak 2012, sedangkan seksi 2 Raya Bogor - Kukusan (5,5 kilometer), saat ini sudah rampung dan menunggu untuk dioperasikan.
Seksi 3 Kukusan - Cinere (5,5 kilometer) ditargetkan selesai pada 2020. Pengusahaan ruas tol ini dilakukan oleh PT Translingkar Kita Jaya.
Ruas tol JORR, selanjutnya adalah Cimanggis - Cibitung yang terdiri dari dua seksi, yang ditargetkan selesai pada 2020, dengan progres keseluruhan mencapai 52,38 persen.
Pengusahaan ruas tol ini dilakukan oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways. Terakhir, ruas JORR 2 yang paling panjang, Cibitung - Cilincing, yang terdiri atas empat seksi.
Hingga saat ini, progres konstruksinya mencapai 59,37 persen dan dilakukan oleh PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways.
Berita Terkait
-
KemenPUPR Serahkan Aset BMN Perumahan Senilai Rp 1,026 T
-
Kantor dan Mobil Dinas Kabid PUPR Kepri Digeledah, KPK Sita Dokumen
-
Ibu Kota yang Baru Ada di Kaltim, Begini Kira-kira Gambarannya...
-
Bangun Istana Negara Baru di Papua, Menteri PUPR Siapkan Dana Cadangan
-
Bangun Istana Negara di Papua Bisa Lebih Mahal 2 Kali Lipat dari Jakarta
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa