Suara.com - Direktur Pembiayaan Pertanian, Ditjen Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Kementerian Pertanian (Kementan), Indah Megahwati, menyatakan, realiasi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) hingga minggu terakhir September sudah mencapai sekitar 60 persen, atau 600.000 hektare dari target 1 juta hektare. Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau AUTS/K ) sudah mencapai 55,6 persen, dari target 120.000 ekor.
"Hingga akhir September 2019 ini, realiasi asuransi mencapai 60 persen. Jika kita lihat di lapangan, realisasi bisa lebih tinggi lagi," ujarnya, Jakarta, Selasa (24/9/2019).
Dia menyebutkan, di beberapa daerah, capaian target asuransi cukup tinggi, namun ada daerah yang memang minat petaninya masih perlu didorong untuk ikut asuransi.
"Kami terus kejar realisasi target. Kami sudah membentuk tim percepatan realisasi AUTP, meningkatkan sosialisasi pengoperasionalan aplikasi SIAP untuk pendaftaran maupun pengajuan klaim," tambahnya.
Upaya lain untuk mempercepat realiasi target adalah memberikan insentif kepada petugas untuk berlangganan internet.
"Kami juga menganjurkan petani untuk mendaftar lebih cepat menjadi peserta AUTP, meskipun baru akan menanam padi pada Oktober - Desember 2019," katanya.
Selain itu juga dilakukan pertemuan dengan kelompok tani (poktan) dan petugas AUTP di kabupaten/kota, dengan langsung dilakukan pendaftaran di Provinsi Jabar, Jateng dan Jatim.
"Ini semua upaya kami untuk percepatan realisasi asuransi tahun ini," tegasnya.
Ditjen PSP mencatat, realiasi AUTP tiap tahun cenderung meningkat. Pada 2015, saat program ini pertama diluncurkan, hanya mencapai 233.499 hektare atau 23,3 persen dari target 1 juta hektare. Kecilnya realisasi pada tahun ini, karena waktu kerjanya hanya tiga bulan.
Baca Juga: Kementan : Petani Serasi Sebaiknya Ikut dalam Asuransi Usaha Tani Padi
Pada 2016, target yang dipasang hanya 500.000 hektare, tercapai 99,9 persen atau 499.964 hektare. Tahun 2017, target AUTP seluas 1 juta hektare tercapai 99,8 persen, atau seluas 997.966 hektare.
Pada 2018, target 1 juta hektare terealisasi 806.199 hektare (80,6 persen). Pada 2019, target sama 1 juta hektare, namun hingga akhir Agustus 2019 sudah mencapai 305.599 hektare.
Untuk AUTS/K, perkembangan realiasi pada 2016 target sebanyak 20.000 ekor tercapai 100 persen. Pada 2017, target sebanyak 120.000 ekor tercapai 76,8 persen, atau 92.176 ekor.
Pada 2018, target 120.000 ekor terealisasi 88.673 ekor atau 73,8 persen. Pada 2019, target 120.000 ekor, hingga awal September 2019, sudah terealiasi 67.066 ekor (55,8 persen).
Indah mengakui, di beberapa daerah, capaian target asuransi masih relatif rendah. Di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), misalnya, sampai saat ini, realisasi AUTP dan AUTS/K masih rendah.
"NTB kita kejar terus realisasinya. Memang masih rendah, tapi sejak tiga bulan terakhir sudah menunjukkan peningkatan," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Aset Tanah Ade Kuswara Kunang Tersebar dari Bekasi, Cianjur Hingga Karawang
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra